Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan segera memproduksi iPad dan MacBook terbaru di Vietnam. Apple melakukannya guna menghindari terjebak di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Apple bahkan langsung meminta kepada Foxconn untuk memindahkan beberapa pabrik perakitan.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Selasa (1/12/2020), Foxconn diminta Apple untuk memindahkan perakitan iPad dan MacBook terbaru ke Vietnam. Upaya tersebut bertujuan untuk mendiversifikasi jalur produksi.
Foxconn sekarang membangun pabrik di Vietnam utara yang akan mulai beroperasi pada awal 2021 mendatang. Pabrik itu akan memproduksi iPad dan MacBook terbaru, namun tidak diketahui persentase produksi perangkat yang akan keluar dari China.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
“Kebijakan perusahaan, untuk alasan sensitivitas komersial, kami tidak mengomentari aspek apa pun dari pekerjaan yang sedang dilakukan untuk pelanggan atau produk pesanan Apple,” kata Foxconn dalam sebuah pernyataan.
Awal tahun ini, Apple dilaporkan akan memindahkan sebagian besar manufaktur iPhone ke India dalam upaya mendiversifikasi produksi di luar China. Asal tahu saja, Apple menjual iPhone senilai sekitar USD 1,5 miliar di India.
Dari jumlah tersebut, sekitar USD 500 juta diproduksi secara lokal. Langkah Foxconn adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk memperluas jejak di Vietnam. Apalagi, Foxconn punya rencana untuk membuat perangkat TV.
Informasi menyebut, Foxconn bakal membuat perangkat TV untuk klien seperti Sony. Laporan lain mengungkap bahwa Foxconn kabarnya akan membuat produk seperti keyboard komputer di pabrik baru.
Foxconn Cegah Pabrik Lain Dekati Apple
Foxconn yang menjadi pabrik perakit iPhone pesanan Apple, sekarang punya pesaing asal China. Perusahaan asal Taiwan itu pun membentuk satuan tugas guna menangkal ancaman.
Pendiri Foxconn, Terry Gou, secara pribadi memimpin satuan tugas itu. Sebab, Luxshare, nama pesaing Foxconn, siap menjadi pabrik pertama berkantor pusat di China daratan yang merakit iPhone terbaru.
“Pertumbuhan Luxshare akan meningkat,” kata seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut kepada Reuters. Kendati demikian, ia mengaku tidak tahu seberapa cepat Luxshare bakal bertumbuh.
{Baca juga: Pabrik asal China Siap Garap iPhone Terbaru, Foxconn Waswas}
Luxshare pada Juli 2020 kabarnya sudah mengakuisisi dua pabrik kecil milik perakit iPhone. Kesepakatan tersebut akan membantu perusahaan meraup 30 persen produksi iPhone dalam waktu lima tahun ke depan.
Dilaporkan Reuters, Luxshare secara aktif “mengacaukan” Foxconn. Luxshare menawarkan uang tunai USD 75.000 atau Rp 1,1 miliar sebagai subsidi relokasi bagi karyawan senior Foxconn pindah ke China. (SN/MF)