Antisipasi Corona, Semua Toko Ritel Apple di Luar China Tutup

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  Apple akan menutup semua toko ritel di luar China selama dua pekan. Apple mengeluarkan pengumuman tersebut di situs resmi pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat.

“Kami akan menutup semua toko ritel di luar greater China sampai 27 Maret 2020,” kata bos perusahaan, Tim Cook, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (15/3/2020).

{Baca juga: Imbas Virus Corona, Stok iPhone Terbaru jadi Langka}

Menurut Cook, penutupan toko ritel Apple masih berkaitan dengan wabah virus corona atau Covid-19. Apple menilai, keputusan itu merupakan cara paling efektif untuk meminimalkan risiko.

“Kami merasa kebijakan menutup toko ritel di luar China bakal efektif mengurangi potensi penularan virus Covid-19. Kami mengurangi kepadatan masaa dan memaksimalkan jarak sosial,” imbuhnya.

Apple juga mengumumkan bahwa toko-toko eceran di China akan dibuka kembali setelah respons agresif pemerintah setempat terhadap virus. Di China, angka positif Covid-19 menurun drastis.

Toko-toko Apple di China mulai ditutup pada Januari 2020 saat virus corona menyebar. Maklum, China merupakan sumber virus tersebut. Warga di sana bertumbangan lantaran terinfeksi.

{Baca juga: Tim Cook Beberkan Kondisi Apple Usai jadi “Korban” Corona}

“Semua toko kami di greater China telah dibuka kembali. Saya berterima kasih kepada tim operasi dan seluruh mitra atas upaya luar biasa dalammemulihkan rantai pasokan Apple,” kata Cook.

Sebelumnya, CEO Apple, Tim Cook mengirim pesan memo ke semua jajaran dan karyawan Apple. Dalam pesannya, Tim Cook menanggapi wabah virus Corona yang menyebar dan mempengaruhi banyak pihak, termasuk Apple sendiri.

Cook mengatakan bahwa Apple akan memulai kembali aktivitas mereka seperti semula. Kantor dan Apple Store di seluruh China pun sudah mulai dibuka kembali.

Akan tetapi, ia mengakui bahwa proses pemulihan yang dilakukan Apple lebih lambat daripada yang mereka perkirakan.

Dampak wabah virus corona juga dirasakan langsung oleh Apple. Raksasa dari Capurtino itu mengeluarkan peringatan tentang potensi kekurangan pasokan iPhone terbaru akibat imbas virus Corona.

Bahkan, Apple mengakui bahwa saat ini pasokan iPhone terbaru mengalami kekurangan. Asal tahu saja, gara-gara wabah virus Corona di China, banyak pabrik terpaksa menghentikan proses produksi.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Banyak orang terjangkit virus dan masuk karantina yang memengaruhi ketersediaan tenaga kerja. Itulah sebabnya, Apple mengeluarkan peringatan tentang potensi kekurangan pasokan iPhone.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI