Ada Masalah Desain, Apple Pangkas Produksi Headset Vision Pro

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Apple sebelumnya telah menunjukan headset VR buatannya yang bernama Vision Pro, namun saat ini perusahaan memutuskan untuk mengurangi jumlah produksi perangkat tersebut.

Seperti yang diketahui, headset tersebut saat ini tengah dibicarakan oleh banyak orang di dunia teknologi, karena fitur-fitur yang tersedia dan harga jualnya yang tergolong mahal untuk sejumlah orang.

Namun, tampaknya harga yang mahal bukan satu-satunya yang dihadapi oleh produk terbaru dari rakasasa teknologi asal Cupertino ini. Desain perangkat yang rumit dari Vision Pro menyebabkan tantang dalam produksi dan membuat Apple terpaksa mengurangi jumlah besar produksi perangkat ini.

BACA JUGA:

Bukan sebuah rahasia lagi bahwa Apple Vision Pro adalah salah satu produk yang paling komplek yang pernah dibuat perusahaan. Headset ini memiiki begitu banyak fitur sehingga sulit untuk memasukkan semuannya ke dalam perangkat berukuran kecil ini.

Oleh sebab itu, perusahaan terpaksa melakukan pengurangan jumlah produksi yang signifikan dalam rencana produksinya. Headset ini awalnya dijadwalkan dirilis tahun depan, dan Apple berencana memproduksi 1 juta unit di tahun pertamanya.

Tetapi, saat ini perusahaan telah meminta dua pemasok yang berbasis di China untuk menyediakan komponen hanya 130.000 hingga 150 unit, yang mana ini sangat turun drastis dari 1 juta unit, lapor Gizmochina.

Headset ini menggunakan sejumlah teknologi baru, yang membuatnya menjadi sulit untuk diproduksi. Tantangan produksi ini juga diperparah oleh keterlambatan dalam rantai pasokan.

Sebagai akibat dari pengurangan produksi, Apple sekarang diperkirakan akan menjual kurang dari 400.000 unit Vision Pro di tahun 2024. Sangat jelas sekali bahwa ini jauh dari target penjualan awal, namun jumlah tersebut masih tergolong banyak untuk kategori produk baru.

Vision Pro adalah gebrakan besar pertama Apple ke pasar augmented reality. Headset ini diharapkan menjadi perangkat kelas atas dengan fitur-fitur seperti pelacakan mata, pengenalan wajah, hingga tampilan beresolusi tinggi.

Tidak jelas bagaimana pemangkasan produksi akan memengaruhi harga Vision Pro, tetapi kemungkinan headset akan lebih mahal dari perkiraan yang muncul sebelumnya.

BACA JUGA:

Walaupun ada pengurangan produksi, perusahaan tetap berkomitmen pada headset VR ini. Sementara itu, perusahaan dilaporkan berencana merilis headset dengan versi yang lebih terjangkau pada tahun 2025.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI