Telset.id – Apa yang Anda harapkan saat membeli ponsel kelas menengah yang ditenagai chipset high-end? Pasti Anda berharap bisa mendapatkan perangkat keras terbaik dengan kemampuan chipset kelas atas yang bisa menjadi ponsel serba bisa.
Memiliki ponsel premium tentu saja sangat menyenangkan, karena didukung spesifikasi dan fitur-fitur premium. Tapi apakah itu bisa Anda dapatkan di ponsel kelas menengah?
Anda boleh tersenyum, karena untuk saat ini ponsel kelas menengah juga sudah banyak yang dibekali spesifikasi mumpuni dengan menggunakan chipset high-end. Dengan harga yang relatif lebih murah, Anda bisa mendapatkan ponsel yang “serba bisa”.
Maksudnya, perangkat yang mampu mendukung kemampuan chipset premium kelas atas, seperti fotografi beresolusi Gigapixel, perekaman video 8K, dan fitur–fitur gaming tingkat desktop.
{Baca juga: 10 HP 4 Kamera Terbaik dan Termurah 2020, Ada yang Sejutaan!}
Biasanya ponsel Android terbaik di pasar saat ini menggunakan prosesor premium Snapdragon seri-7 dan seri-8. Jadi Anda tak perlu bingung saat ingin memilih ponsel Android terbaik di kelas menengah yang ada di pasar saat ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Snapdragon seri-8 adalah mobile platform terbaik yang membawa fitur-fitur lengkap untuk mendukung ponsel premium. Biasanya chipset ini disematkan pada ponsel flagship dengan harga selangit.
Tetapi perlu diketahui, Snapdragon seri-7 juga termasuk ke dalam segmen high-end yang mendukung ponsel-ponsel premium di segmen kelas menengah saat ini.
Jika Anda saat ini sedang mencari ponsel dengan fitur canggih, untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk gaming dan konten kreator pemula, ada beberapa ponsel serba bisa dengan harga lebih bersahabat yang bisa Anda pilih.
Berikut ini 6 ponsel kelas menengah yang ditenagai chipset high-end Snapdragon Seri 7 dan Seri 8 yang sudah tim Telset.id rangkum untuk Anda:
Poco X3 NFC (Harga Rp 3 Jutaan)
Berbicara ponsel premium, Poco X3 NFC layak masuk ke dalam daftar beli. Ponsel yang baru saja meluncur di Indonesia ini dijuluki sebagai ‘The Real Mid-Range Killer’ berkat fitur-fitur canggihnya yang menyerupai ponsel premium, dengan harga jual ponsel mid-range.
Poco X3 NFC adalah ponsel pertama di Indonesia yang ditenagai chipset Snapdragon 732G dengan GPU Adreno 618, refresh rate hingga 120 Hz, dan touch sampling rate sebesar 240 Hz.
{Baca juga: Poco X3 NFC Diresmikan, Pertama dengan Snapdragon 732G}
Kamera depannya dibekali sensor 20MP dan kamera belakang dengan sensor 64MP, 13MP, 2MP, dan 2MP untuk pengambilan gambar yang mumpuni.
Vivo X50 Pro (Harga Rp 6,9 Juta)
Vivo meluncurkan X50 Pro di Indonesia dengan empat kamera belakang bersensor 48MP, 13MP, 8MP, 8MP dan kamera selfie 32MP. Ponsel ini menjadi yang pertama dengan fitur Gimbal Stabilization, yang diklaim terinspirasi dari peralatan lengkap fotografi profesional.
Perangkat ini menjamin pengalaman fotografi layaknya profesional, ditenagai oleh chipset premium Snapdragon 765G dengan GPU Adreno 620, yang mampu menangkap hasil kamera secara detil, mengoptimalkan video hingga resolusi 4K pada 60FPS.
Selain itu, X50 Pro juga hadir dengan fitur–fitur pendukung untuk aktivitas sehari–hari, seperti Touch ID dan pengenalan wajah, dengan konetivitas 4G dan siap untuk 5G, WI-Fi 5, dan NFC Multifunction.
Oppo Reno4 (Harga Rp 5 Jutaan)
Hadir di Indonesia pada Agustus awal, Oppo membawa Reno4 dengan spesifikasi canggih dan kencang. AI pada ponsel ini menjadi fitur utama, mendukung fitur-fitur lain yang ditenagai chipset Snapdragon 720G, dan GPU Adreno 618.
Chipset tersebut disokong RAM 8GB LPDDR4X, storage 128GB yang bisa diperluas menggunakan microSD hingga 256GB, serta baterai 4.015 mAh yang didukung VOOC 4.0 30W.
Reno4 dilengkapi dengan 4 kamera, yang terdiri kamera utama 48MP, kamera ultrawide 8MP, lensa makro 2MP, dan lensa mono 2MP. Sedangkan kamera depan beresolusi 32MP, untuk selfie.
{Baca juga: Perbedaan Oppo Reno4 dan Reno4 F, Bagus Mana?}
Kamera-kamera pada ponsel ini dilengkapi dengan teknologi AI untuk mendukung fitur–fitur fotografi, seperti AI Color Portrait yang dapat mengkontraskan satu objek atau orang dengan efek tertentu.
Lemudian Night Flare Portrait yang dapat membuat objek terlihat menonjol di cahaya redup dan efek bokeh dibelakangnya, dan video AI Slow-motion pada 960FPS untuk merekam setiap pergerakan dinamis secara detail.
Oppo Reno4 Pro (Harga Rp 7,9 Jutaan)
Sementara Oppo Reno4 Pro membawa beberapa teknologi lebih tinggi dari Reno4, seperti refresh rate hingga 90Hz dan 180Hz touch sampling rate dalam layar AMOLED berukuran 6,5 inci.
Dari balik kap mesinnya, Oppo Reno4 Pro ditopang chipset Snapdragon 720G yang juga dipadukan dengan RAM 8 GB dan pilihan memori internal 128 GB atau 256 GB. Kemudian fitur pengisian daya SuperVOOC 2.0 sebesar 65-Watt.
Ada 4 kamera di belakang, dengan komposisi kamera utama 48 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP dan kamera mono 2 MP. Beragam fitur dijejalkan di ponsel ini, seperti AI Slow Motion 960 fps, AI Color Portrait, monochrome video, Ultra Steady Video 3.0.
Poco F2 Pro (Harga Rp 6,9 Jutaan)
Dikenal sebagai ‘Flagship Killer’, Poco F2 Pro menjadi ponsel paling terjangkau dengan chipset premium kelas atas, Snapdragon 865, di Indonesia. Chipsetnya didukung juga dengan kapasitas RAM hingga 8 GB dan memori internal hingga 256 GB.
Dibanderol Rp 7 juta, Anda dapat menikmati fitur–fitur premium kelas atas. Seperti fotografi berkecepatan Gigapixel untuk mendukung kamera ganda yang dibawa F2 Pro.
Ponsel ini membawa 4 kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP, sensor ultrawide 13MP, sensor macro 5MP, dan sensor depth 2MP, dan juga kamera pop-up selfie 20MP.
Kemampuan kameranya yang mendapat dukungan penuh dari Spectra 480 Image Signal Processor pada chipset untuk pengambilan gambar yang lebih cepat.
Kemudian Anda juga bisa menikmati fitur–fitur gaming setara desktop dengan Snapdragon Elite Gaming akan memanjakan Anda yang menyukai game-game berat.
Xiaomi Mi 10 (Harga Rp 9,5 Jutaan)
Walaupun diluncurkan pada Mei 2020, kecanggihan Xiaomi Mi 10 masih relevan jika disandingkan dengan ponsel-ponsel premium yang diluncurkan lebih baru.
Xiaomi Mi 10 ditenagai oleh Snapdragon 865 yang siap untuk jaringan terbaru 5G ketika diluncurkan di Indonesia. Chipsetnya didukung RAM 8GB LPDDR 5 dan memori penyimpanan UFS 3.0 256GB untuk pasar di Indonesia.
Ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama 108MP f/1.7 OIS dengan lensa 7P, kamera ultrawide 13 MP f/2.4, kamera makro 2 MP f/2.4, dan 3D ToF. Sedangkan untuk kamera selfienya memiliki sensor 20MP F/2.3.
Sementara layar Xiaomi Mi 10 mendukung refresh rate hingga 90Hz dan sampling rate hingga 180Hz, juga tampilan HDR 10+ untuk penggunaan yang lancar dan layar yang jernih.
Nah itu tadi rekomendasi ponsel-ponsel yang ditenagai chipset high-end dari Snapdragon seri 7 dan seri 8 akan meningkatkan semua aspek canggih dari perangkat mobile saat ini, termasuk yang mengutamakan fotografi dan videografi, mobile gaming.
Mungkin yang perlu di-highlight adalah, Anda kini bisa mendapatkan ponsel kelas menangah dengan range harga mulai 3 jutaan, tapi memiliki performa kelas atas, karena ditenagai chipset high-end. Jadi, perangkat mana yang menjadi pilihanmu? [HBS]