Telset.id – Xiaomi mengawali awal tahun 2019 lalu dengan kabar cukup mengejutkan. Mereka resmi berpisah dengan Redmi yang menjadi brand tersendiri, seperti Pocophone. Setelah resmi berpisah, Redmi pun langsung tancap gas dengan merilis smartphone pertamanya, yakni Redmi Note 7.
Perlu diketahui, berpisahnya Redmi dari Xiaomi akhirnya membuat Xiaomi memiliki tiga merek dengan segmen yang berbeda. Xiaomi Mi yang fokus ke kelas high-end dan flagship, Redmi untuk kelas menengah, dan Pocophone untuk kelas flagship dengan harga terjangkau.
Redmi Note 7 sendiri ketika diluncurkan langsung menjadi perhatian utama publik yang menantinya. Bagaimana tidak, saat dirilis di China, smartphone ini hanya dibanderol dengan harga kurang dari Rp 3 jutaan saja.
{Baca juga: Kamera Mirip P20 Pro, Ini Bocoran Lengkap Xiaomi Mi 9}
Apakah spesifikasi serta fiturnya jadi serba terbatas karena harganya yang murah? Belum tentu. Sebab, Redmi memberikan sejumlah teknologi dan fitur menarik untuk smartphone ini yang menjadi daya tarik serta keunggulannya.
Nah, dalam tulisan kali ini tim Telset.id mau merangkum 5 fakta menarik yang ada di Redmi Note 7. Agar Anda yang ingin meminangnya apabila dirilis di Indonesia nanti, mengetahui apa saja fitur atau teknologi baru yang jadi daya tarik smartphone ini. Yuk simak!
Layar Waterdrop
Redmi Note 7 memang masuk ke rentang harga di kelas menengah ke bawah, karena harganya di bawah Rp 3 jutaan. Meski demikian, smartphone ini dikemas dengan desain yang kekinian, karena memiliki layar memanjang yang dipercantik dengan adanya notch atau poni di bagian atasnya.
{Baca juga: Bos Xiaomi Pamer Logo Redmi yang “Kelewat Minimalis”}
Poninya berbentuk waterdrop atau tetesan air, yang sedikit terinspirasi dari smartphone lainnya yakni Oppo F9, Vivo V11 Pro, Oppo R17 Pro, dan lainnya. Sementara untuk layarnya, berukuran 6,3 inci berjenis IPS LCD dengan resolusi Full HD+.
Bezel yang mengelilingi layar tersebut, kecuali bagian bawah terbilang cukup tipis, sehingga aspek rasio layar terhadap body-nya mencapai 84%.
Snapdragon 660 dan Fast Charging
Smartphone ini ditopang oleh dapur pacu mumpuni untuk sebuah smartphone kelas menengah. Redmi Note 7 ditenagai oleh prosesor yang sama dengan Xiaomi Mi 8 Lite, yakni prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 660. Didukung juga oleh tiga varian RAM dan ROM, masing-masing 3/32 GB, 4/64 GB, dan 6/64 GB.
Nah, sektor baterainya, Note 7 disematkan oleh baterai berkapasitas besar yakni 4,000 mAh. Selain diklaim tahan lama, pengisia baterainya pun sudah didukung oleh teknologi pengisian cepat dari Qualcomm.
Smartphone tersebut telah disisipkan fitur fast charging Qualcomm Quick Charge 4 dengan input maksimum mencapai 9V/2A. Tapi sayang, Redmi hanya menyertakan charger 5V/2A saja dalam kotak pembelian, sehingga pengguna perlu membeli charger yang mendukung agar pengisian baterai menjadi cepat.
Kamera 48 MP
Apabila smartphone di bawah Rp 3 jutaan lainnya hanya mengandalkan kamera ganda dengan konfigurasi 13 MP dan 5 MP atau 2 MP sebagai lensa bokeh, berbeda sekali dengan Redmi Note 7. Selain spesifikasinya yang memang mumpuni, Redmi Note 7 sebenarnya mengandalkan kamera 48MP di bagian belakang sebagai daya tarik utamanya.
Kamera tersebut ditemani oleh kamera sekunder beresolusi 5MP untuk keperluan mode Portrait yang didukung oleh teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) di dalamnya. Disematkan juga fitur HDR, yang bisa meningkatkan kualitas foto yang ditangkap.
{Baca juga: Andalkan Kamera 48MP, Harga Redmi Note 7 Cukup Mengejutkan}
Sementara kamera depannya, terdapat kamera dengan resolusi 13 MP. Kamera depan tersebut telah dibantu oleh sejumlah fitur, seperti HDR, AI Beauty, Portrait, dan lainnya.
Tahan Banting
Selain tahan air dan debu, smartphone ini juga tahan banting. Ya, Xiaomi maupun Redmi seolah ingin membuktikan bahwa “smartphone murah” tersebut pun dibangun berdasarkan build quality yang bagus dan mampu tahan digunakan pengguna di berbagai kondisi ekstrem.
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, Lin Bin, salah satu bos Xiaomi memamerkan ketangguhan Redmi Note 7 dengan cara menghancurkan biji kenari yang dikenal keras. Dalam video, Lin Bin menghancurkan biji kenari dengan mudahnya menggunakan body belakang Redmi Note 7.
{Baca juga: Pamer Kekuatan, Bos Xiaomi Pecahkan Kenari Pakai Redmi Note 7}
Selain itu, CEO Redmi, Lu Weibing juga ikut-ikutan menguji kekuatan dari smartphone terbarunya. Ia menjatuhkan durian berukuran besar ke Redmi Note 7 dari ketinggian yang terbilang cukup tinggi. Hasilnya, smartphone tersebut mampu bertahan dan tidak mengalami kerusakan yang berarti.
Tak puas, Lu Weibing juga mencoba menghancurkan semangka berukuran besar menggunakan smartphone pertama Redmi setelah berpisah dari Xiaomi tersebut. Hasilnya sama, Note 7 mampu menghancurkan buah semangka tanpa mengalami kerusakan sedikitpun.
Tahan Air dan Debu
Apakah smartphone ini sudah mengantongi sertifikat IP67 atau IP68? Tentu saja tidak. Tapi, Redmi Note 7 punya fitur tahan air dan tahan debu, karena telah disematkan segel kedap air di dalamnya.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Xiaomi, Lei Jun yang menyatakan tim teknik Xiaomi telah berupaya untuk mengamankan titik terlemah di Redmi Note 7 dari air, seperti slot kartu SIM, port USB-C, jack audio 3,5mm, tombol, speaker, sampai modul kamera menggunakan segel kedap air.
{Baca juga: Pamer Kekuatan, Bos Xiaomi Pecahkan Kenari Pakai Redmi Note 7}
Sehingga, smartphone ini masih bisa bertahan dengan cukup baik apabila tidak sengaja terjatuh ke dalam air, sampai saat digunakan pada kondisi lingkungan yang basah atau berdebu.
Redmi Note 7 terbilang merupakan smartphone murah meriah yang lengkap dengan rentang harga di bawah Rp 3 jutaan. Spesifikasinya oke, fiturnya bagus, build quality-nya pun terjamin, serta desainnya secara keseluruhan juga patut untuk diapresiasi. Well, bagaimana menurut Anda? (FHP)