Telset.id, Jakarta – Di tahun 2017, jajaran produk smartphone Asus lebih menekankan sektor kamera dan juga baterai sebagai daya tariknya. Sebut saja seperti Asus Zenfone 4 Max, Asus ZenFone Live, hingga Asus ZenFone 4 Selfie. Lantas apakah di tahun ini produsen asal Taiwan itu masih mengandalkan hal yang sama untuk produk smartphone-nya?
Dijelaskan Country Manager Asus Indonesia, Galip Fu, semua seri smartphone Asus tahun 2018 ini akan lebih fokus pada sektor performa. Menurutnya, akan terasa sia-sia jika sebuah smartphone dengan kualitas kamera bagus, baterai yang tahan lama, tapi performa yang dimilikinya cenderung biasa saja atau rendah.
“Smartphone tahun sekarang lebih ke performa, karena tahun lalu lebih ke produk yang targetkan wanita sebagai pasar utamanya,” katanya di acara Asus 2018 Kick-off Event di Jakarta, Jumat (19/01/2018).
“Performa adalah core utama dari produk kami,” pungkas Galip.
Dengan menawarkan performa tinggi, pihaknya otomatis akan memikirkan bagaimana caranya meluncurkan sebuah smartphone dengan kinerja CPU dan GPU yang tinggi untuk aktivitas para penggunanya.
Namun meski berpindah fokus ke segi performa, Galip menegaskan sisi kamera dan baterai pun masih menjadi salah satu keunggulan untuk smartphone Asus selanjutnya.
“Performa dan kamera jadi yang utama. Sementara baterai, itu merupakan komponen penting yang jadi perhatian semua merk smartphone di semua segmen saat ini,” ucap Galip.
Selain menjanjikan smartphone dengan performa tinggi untuk seri selanjutnya, Galip juga mengungkapkan target Asus di tahun ini. Diakuinya, Asus saat ini menargetkan membuat smartphone dengan harga antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta disukai dan laku di pasar smartphone Indonesia.
“Tahun 2017, smartphone kami dengan harga Rp 2 juta sampai Rp 3 juta banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Target kami sekarang ingin membuat smartphone Rp 3 juta sampai Rp 4 juta laku di pasaran,” jelasnya. (FHP/HBS)