Game World of Warcraft Versi Mobile Batal Rilis, Ini Alasannya

Telset.id, Jakarta – Game mobile World of Warcraft tidak jadi dirilis. Ketidaksepakatan internal antara Activision Blizzard dan distributor game asal China, NetEase menjadi alasan pembatalan dirilisnya game tersebut.

Proyek pengembangan game mobile World of Warcraft digarap bareng oleh Activision Blizzard dan NetEase. Penggarapan game tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun.

Namun buat Anda yang menunggu kehadiran game World of Warcraft versi mobile kini harus gigit jari. Pasalnya, proyek itu kabarnya telah dihentikan dengan alasan tidak ada kesepakatan internal antara Activision Blizzard dan NetEase.

Game mobile World of Warcraft yang diketahui memiliki kode nama ‘Neptune’ itu disebut-sebut sebagai game role-playing (MMO) multiplayer online (MMO) besar-besaran yang diatur di alam semesta Warcraft.

BACA JUGA:

Menurut Bloomberg yang dikutip Telset, game mobile World of Warcraft adalah proyek spin-off yang rencana perilisannya terpisah dari versi PC. Game versi mobile itu dijadwalkan untuk rilis di platform Android dan iOS.

Sampai saat ini, satu-satunya game mobile yang berdasarkan alam semesta Warcraft adalah di Hearthstone, sebuah game berbasis kartu taktis. Namun pada bulan Maret, Blizzard mengkonfirmasi akan ada dua game mobile Warcraft baru.

Salah satunya dikonfirmasi sebagai Warcraft Arclight Rumble, sebuah game strategi Clash of Clan-esque yang menggunakan pendekatan layar vertikal. Sementara game mobile Warcraft baru lainnya terungkap adalah ‘Neptune’, yang kemudian resmi dibatalkan.

Seperti diketahui, distributor game asal China, NetEase dikabarkan telah memberhentikan lebih dari 100 karyawan yang ditugaskan untuk pengembangan game mobile World of Warcraft.

Blizzard dan NetEase telah menjadi mitra sejak 2008 silam. Kedua perusahaan itu diketahui telah mengerjakan beberapa proyek, diantaranya Hearthstone dan menangani penerbitan sejumlah game baru di China.

Kabar pembatalan ini cukup menarik, karena datang pada saat Blizzard sedang mencoba masuk ke pasar game mobile Asia, melalui Diablo Immortal yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu.

Game Diablo Immortal sendiri, meskipun sarat dengan model pembayaran dalam game yang dipertanyakan, namun permainan tersebut telah berhasil mempertahankan basis pemain dengan nilai pendapatan yang tinggi sejak hari pertama dirilis, yakni lebih dari $100 juta dari pendapatan dalam game.

Laporan Bloomberg juga mencatat game mobile Warcraft ketiga yang dibatalkan adalah sebuah game berbasis augmented reality (AR), mirip seperti Pokémon Go. Permainan dengan kode nama Orbis ini telah dikembangkan selama lebih dari empat tahun.

BACA JUGA:

Bloomberg mengklaim bahwa pembatalan ini telah menimbulkan ketidakpastian atas hubungan yang sedang berlangsung antara Activision dan NetEase. Blizzard sendiri saat ini sedang melakukan tes alpha internal untuk pengembangan awal Diablo IV.

Blizzard juga segera merilis beberapa permainan baru pada akhir tahun ini. Salah satunya Warcraft Arclight Rumble, sebuah game pertahanan menara yang akan dirilis di perangkat Android dan iOS.

Selain itu, Blizzard juga sedang menyiapkan World of Warcraft (PC) versi berikutnya, dan juga Dragonflight, yang dijadwalkan akan diluncurkan akhir tahun ini. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI