Telset.id, jakarta – Game free-to-play berdasarkan franchises populer memang saat ini sedang menjadi tren besar. Namun, seperti yang Microsoft tunjukan kepada kita pada minggu ini dengan membatalkan Halo Online untuk Rusia, maka tren tersebut memang tidak menjanjikan kesuksesan yang besar. Ubisoft mengikuti langkah ini dengan mematikan game Ghost Recon Phantoms yang sebelumnya dikenal dengan Ghost Recon Online.
“Itu tidak sesukses seperti yang kita harapkan, jadi kami harus membuat keputusan untuk menutup permainan segera. Keputusan ini tidak mudah bagi kami, dan kami mencoba untuk mencari cara lain. Tapi pada akhirnya kami memutuskan untuk menutup permainan dan fokus pada proyek-proyek lainnya,” tulis Ubisoft yang didapat dari Forum Euro.
Sebuah postingan pada blog AS bahkan menyatakan pernyataan yang sedikit keras mengenai hal ini. Mereka menyatakan bahwa mudah-mudahan pemain tidak memiliki banyak uang di dalam “dompet game”, karena tidak ada cara untuk mendapatkan pengembalian dana untuk itu.
Ubisoft juga secara eksplisit mencatat bahwa tidak akan ada sekuel, serta nomor dari pemain juga tidak akan diungkapkan dan fans dari game ini tidak akan bisa menjadi host dari game tersebut untuk mereka bisa mainkan sendiri.
Server dari Ghost Recon sendiri akan dimatikan pada 1 Desember mendatang. Namun jika Anda masih ketagihan untuk “berinvestasi” dalam game free-to-play, Anda harus lebih berhati-hati.
Karena tidak seperti game lain yakni Dota 2, Team Fortress 2, atau League of Legends, mereka bisa saja tutup setiap saat dan mengambil uang anda tanpa peduli siapa yang akan bertanggung jawab. Jadi pintarlah dalam bermain game ya![FHP/HBS]