Tim Esports Indonesia Bidik Gelar Juara di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Empat tim esports Indonesia telah siap menghunjamkan kukunya di pentas regional. Dengan dukungan penuh pemerintah dan federasi, ONIC, RRQ Kazu, EVOS Divine, dan Bigetron by Vitality akan bertarung di Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia 2025 Fall di Thailand. Bagi mereka, ini lebih dari sekadar turnamen; ini adalah panggung untuk membuktikan dominasi dan meraih tiket menuju ajang yang lebih bergengsi: FFWS Global Finals 2025 yang akan digelar di Jakarta.

Suasana di Ballroom Gedung Kemenpora, Jakarta, pada 22 September 2025 lalu, penuh dengan gelora semangat dan harapan. Acara pelepasan resmi yang dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PBESI ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah pengakuan nyata bahwa esports telah menjadi tulang punggung baru olahraga nasional. Keberangkatan ke Thailand menandai dimulainya sebuah perjalanan panjang, di mana prestasi di kancah regional akan menjadi batu pijakan menuju ambisi global di rumah sendiri.

Perjalanan menuju Grand Finals ini berawal dari kompetisi nasional, Free Fire Nusantara Series 2025 Fall. Dari sana, Kagendra muncul sebagai juara dan menjadi tim kelima Indonesia di FFWS SEA 2025 Fall, bergabung dengan EVOS Divine, RRQ Kazu, Bigetron by Vitality, dan sang juara bertahan, ONIC. Babak Knockout Stage yang berlangsung sengit dari 15 Agustus hingga 21 September 2025 akhirnya menyaring 12 tim terbaik. Dan dari pertarungan itu, keempat wakil Indonesia tersebut berhasil melenggang, siap berhadapan dengan tim-tim tangguh dari Vietnam dan Thailand khususnya di mode Battle Royale (BR).

Dukungan Lintas Sektor dan Ambisi di Panggung Global

Kehadiran Suyadi Pawiro, Staf Ahli Menteri Kemenpora, dan Bambang Mugono dari PBESI dalam acara pelepasan bukanlah sekadar penghias acara. Ini adalah simbol komitmen. “Kami memberikan semangat dan dukungan penuh,” tegas Suyadi Pawiro. Pernyataan ini menggarisbawahi sebuah pergeseran paradigma. Esports bukan lagi sekadar hobi, melainkan sebuah disiplin yang diakui, dengan atlet-atlet yang diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa. Dukungan ini selaras dengan pencapaian gemilang sebelumnya, seperti ketika EVOS Divine Juara Dunia Free Fire di EWC 2025, yang mengakhiri puasa gelar Indonesia di tingkat internasional.

Sinergi antara pemerintah, federasi, dan publisher seperti Garena menjadi kunci utama. Wijaya Nugroho dari Garena Indonesia menegaskan, FFWS SEA 2025 Fall adalah momentum penting sebelum para atlet bertanding di Jakarta. Untuk pertama kalinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah FFWS Global Finals, sebuah event kelas dunia yang menandai kedewasaan ekosistem esports tanah air. Ini adalah sebuah pencapaian yang membanggakan, mengingat perjalanan panjang yang telah dilalui, termasuk saat Empat Tim Indonesia Lolos ke Grand Finals FFWS SEA 2025 Spring pada periode sebelumnya.

Content image for article: Tim Esports Indonesia Bidik Gelar Juara di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall

EVOS Divine: Berburu Dua Gelar Sekaligus di Thailand

Perhatian khusus tertuju pada EVOS Divine. Tim ini bukan hanya lolos di mode BR, tetapi juga berpeluang meraih dua piala di Thailand. Sebagai juara EWC: Free Fire 2025, mereka juga melaju ke Grand Finals untuk mode Clash Squad (CS). Mereka akan menghadapi Twisted Minds asal Thailand di Lower Bracket Final. Kemenangan di sana akan membawa mereka ke Grand Finals melawan pemenang Upper Bracket. Peluang double champion ini tentu menambah tensi persaingan dan menunjukkan kedalaman talenta yang dimiliki tim Indonesia.

Bambang Mugono dari PBESI menegaskan peran federasi sebagai fasilitator utama. “PBESI terus menghadirkan platform yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja untuk mengasah potensi,” ujarnya. Komitmen ini sejalan dengan upaya membangun talenta muda yang tidak hanya berprestasi di turnamen komersial tetapi juga di ajang multievent seperti SEA Games, di mana Target Realistis Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2025 telah dicanangkan.

Dari sisi atlet, semangat juang terpancar jelas. Ahmad “AFM” Masturoh, Pelatih ONIC, menyatakan bahwa mewakili Indonesia adalah kebanggaan tersendiri. “Kami sudah berlatih keras… Dukungan dari masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi terbesar,” ucapnya. Pernyataan ini mencerminkan tekad bulat para pemain yang telah melalui proses seleksi ketat dan latihan intensif. Mereka tidak hanya berjuang untuk gelar, tetapi juga untuk dedikasi kepada bangsa.

Babak Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 4 Oktober untuk mode CS dan 5 Oktober untuk mode BR. Hasil dari ajang ini akan menentukan tim-tim yang berhak melangkah ke FFWS Global Finals 2025 di Jakarta pada November mendatang. Dengan dukungan yang masif dan persiapan yang matang, harapan untuk melihat tim Indonesia berdiri di puncak podium di ajang regional, dan kemudian di kancah global di rumah sendiri, semakin nyata. Kesuksesan penyelenggaraan FFWS Indonesia 2024 Fall yang lalu menjadi fondasi yang baik untuk euforia yang lebih besar tahun ini.

Jadi, siap-siaplah menyaksikan pertarungan sengit para jawara. Empat tim esports Indonesia ini tidak hanya membawa nama tim mereka, tetapi juga bendera Merah Putih di dada. Mereka adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia pantang menyerah dan siap bersaing di tingkat dunia. Semua mata kini tertuju ke Bangkok, menanti torehan prestasi baru yang akan mengantarkan mereka pulang sebagai pahlawan, sebelum akhirnya berjuang lagi di Jakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI