“Terjangkit” Virus Corona, Server PUBG Mobile Ikut Tumbang

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Wabah virus Corona di China menjadi pusat perhatian dunia, karena sudah menelan banyak korban jiwa. Namun ternyata tak hanya manusia yang jadi korban, karena server PUBG Mobile China ikut tumbang akibat virus mematikan itu. Kok bisa?

Tumbangnya server PUBG Mobile China ini memang bukan karena terjangkit penyakit akibat wabah virus Corona. Penyebabnya adalah karena begitu banyaknya orang di China yang bermain game tersebut, sehingga menyebabkan server-nya jebol.

{Baca juga: Gantikan PUBG Mobile, Game Ini Bikin Tencent Untung Besar}

Seperti diketahui, merebaknya virus Corona telah membuat banyak masyarakat China yang enggan untuk keluar rumah, karena takut tertular penyakit tersebut.

Dikabarkan South China Morning Post, Selasa (28/1/2020), banyak masyarakat di China yang kini lebih mendekam di rumah. Dan untuk mengusir kejenuhan, mereka banyak yang bermain game online.

Karena saking banyaknya warga China yang memainkan game battle royale itu, sehingga menyebabkan server PUBG Mobile China atau di China dikenal dengan nama Game for Peace itu jebol.

Game online paling popular itu dilaporkan mendapat banyak keluhan dari penggunanya. Para gamers China mengeluhkan kesulitan mengakses game online tersebut.

Salah satu orang yang mengeluh soal masalah ini adalah influencer Weibo kondang, Tiyuxiaoqiao. Ia mengatakan tidak bisa memainkan game yang sedang populer di China itu.

Menurut Charlie Moseley, founder Chengdu Gaming Federation, lonjakan traffic di game online tersebut terjadi karena event musim libur Tahun Baru Imlek di China banyak yang dibatalkan karena khawatir tertular virus Corona.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

“Lonjakan lalu lintas pemain game online akan menjadi besar, tetapi Tencent mungkin mampu menciptakan penyesuaian yang diperlukan, bahkan dengan mempertimbangkan keadaan luar biasa,” ujarnya.

Tencent selaku pembuat Game for Peace memang langsung bergerak cepat merespon masalah tersebut. Lewat akun resmi Weibo, oihak Tencent mengatakan sudah mengatasi masalah tersebut dan sedang meningkatkan kapasitas server.

“Antusiasme pemain sangat luar biasa, sehingga menyebankan masalah kecil terjadi,” tulis Tencent di laman resmi Weibo.

Tak hanya meningkatkan kapasitas server-nya, raksasa teknologi asal China itu juga menawarkan beberapa hadiah item bagi penggunanya, sebagai penawar rasa kecewa mereka.

Seperti diketahui, sejak merebaknya virus Corona di China, membuat suasana di negara tersebut mencekam. Bahkan Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China dikabarkan  kondisi bak kota mati, karena tak ada warganya yang mau keluar rumah.

{Baca juga: Tencent Bikin Game Pengganti PUBG untuk China}

Pemerintah China telah menutup dan mengisolasi wilayah bagian tengah Tiongkok itu akibat virus Corona jenis baru.

Berdasarkan data Otoritas Kesehatan China, hingga Senin (27/1/2020), tercatat sudah ada 2.744 kasus pasien terjangkit virus Corona yang menyebabkan pneumonia mematikan itu. Korban jiwa bahkan sudah mencapai 80 orang. [HBS]

Simak Video Terbaru Review Gaming Test:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI