Ini Dia yang Bikin Game Viral Perusak Pertemanan, Among Us

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Seakan muncul dari ketiadaan, game Among Us tiba-tiba viral. Banyak orang di seluruh dunia memainkan game satu ini, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Tapi tahukah Anda siapa sosok yang bikin game Among Us sampai viral?

Game ini dibuat oleh developer bernama InnerSloth Studio. Tim pengembang yang bikin game Among Us diisi oleh Forest Willard, Marcus Bromander, dan Amy Liu. Ketiganya menjadi sosok dibalik kesuksesan Among Us.

Sejatinya, game ini awalnya dinamai Space Mafia karena tersinspirasi dari game Mafia yang juga dikenal sebagai Werewolf. Di sini yang menarik, sebelum viral, rupanya Among Us sudah ada sejak tahun 2018.

Pertama kali Among Us dirilis di Steam untuk para pengguna PC. Kemudian pihak pengembang menambahkan dukungan untuk bermain lintas platform setelahnya.

{Baca Juga: Cara Bermain Among Us, Game Viral Perusak Pertemanan}

Setahun kemudian, tepat di tahun 2020, InnerSloth merilis peta baru yang disebut Mira HQ. Tak lama berselang mereka menghadirkan peta ketiga di akhir tahun 2020, yakni Polus.

Sebelumnya, untuk bisa bermain di peta ini pengguna perlu merogoh kocek sebesar USD 4 atau sekitar Rp 56 ribuan. Kemudian harganya didiskon menjadi USD 2 atau setara Rp 28 ribuan dan akhirnya digratiskan mulai 11 Juni 2020.

Pada awalnya, Forest Willard menganggap bahwa game ini kurang mendapatkan antusias yang baik dari para pemain. Bahkan sang desainer, Marcus Bromander menyebut game Among Us memiliki strategi pemasaran yang sangat buruk.

Namun secara mengejutkan nama Among Us tiba-tiba ramai dibicarakan. Penyebabnya, banyak influencer di platform YouTube dan Twitch memankan game ini. Sehingga banyak orang yang penasaran untuk mencoba game dengan gameplay sederhana ini.

Kesuksesan game tersebut terus berlanjut. Berdasarkan data dari Sensor Tower, Among Us telah diunduh lebih dari 85 juta kali di seluruh dunia. Lonjakan unduhan terbesar terjadi selama bulan Agustus hingga September 2020.

Pada bulan Agustus 2020 saja misalnya, angka kenaikan jumlah unduhannya mencapai 661 persen menjadi 18,4 juta. Sedangkan pada bulan September 2020 tembus menjadi 127 persen dengan total download mendekati angka 42 juta.

{Baca Juga: Pecah! Game Among Us Tembus 85 Juta Download}

Dalam hal pendapatan, game dari InnerSloth Studio tersebut telah menghasilkan USD 3,2 juta hingga saat ini dari pembelian dalam game yang dipimpin oleh bundel Mini Crewmate dan fitur untuk menghapus semua iklan.

Amerika Serikat menempati peringkat pertama yang menyumbang pemasukan, dengan pemain menghabiskan USD 1,6 juta atau lebih dari 49 persen dari total pendapatan.

Brasil menempati peringkat ke-2 dengan USD 335.000 atau 10,3 persen dari total pendapatan, sedangkan Korea Selatan berada di peringkat ke-3 dengan USD 330.000 atau 10,2 persen.

App Store menjadi yang teratas untuk pengeluaran pemain, mengumpulkan USD 1,9 juta hingga saat ini atau 59,4 persen. Google Play Store, sementara itu, telah menghasilkan pendapatan USD 1,3 juta, atau 40,6 persen. (HR/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI