Telset.id, Jakarta – Tak juga menghadirkan GTA VI yang sudah sangat dinantikan para gamer, Rockstar justru lebih memilih untuk merilis GTA V untuk konsol PS5 dan Xbox Series X/S.
Dalam gelaran PlayStation Showcase, GTA V mendapat sejumlah update grafis untuk PS5 dan Xbox Series X/S yang membuatnya tampak terlihat jauh lebih bagus dari konsol lainnya.
“Pemain dapat mengharapkan berbagai peningkatan teknis dan grafis di seluruh pengalaman termasuk peningkatan kinerja untuk kendaraan tertentu di GTA Online dan banyak lagi,” tulis PlayStation dalam blog resminya.
{Baca Juga: Kenalin ‘Gamer Grandma’, Nenek 90 Tahun yang Jago Main GTA V}
Selain GTA V, seri GTA Online juga turut dipoles oleh Rockstar dengan update yang sama. Pembaruan ini rencananya akan hadir pada bulan Maret 2022.
Menariknya lagi, pada pembaruan ini, Rockstar akan memisahkan GTA Online dari GTA V. Nantinya pengguna bisa memainkan kedua game ini secara terpisah.
Guna merayakan update untuk PS5, para pelanggan PlayStation Plus juga akan mendapatkan bonus berupa uang untuk GTA Online sebesar USD 1.000.000 setiap bulannya. Hadiah ini dibagikan kepada pemain PS4, sampai seri GTA Online untuk PS5 dirilis.
Pemain GTA Online di PS4 bisa langsung klaim bonus tersebut setiap bulannya di aplikasi PlayStation Store.
Penjualan GTA V Tembus 145 Juta Copy
Walau dirilis pertama kali di tahun 2013 untuk konsol PS3 dan Xbox 360, Grand Theft Auto (GTA) V masih menjadi game populer di tahun ini. Terbukti, GTA V telah terjual sebanyak 145 juta copy di seluruh dunia.
Laporan hasil keuangan dari publisher game Take Two Interactive menunjukkan kabar baik dari game Rockstar yang dirilis delapan tahun yang lalu itu. GTA V tercatat berhasil mencapai 145 juta copy secara global atau naik 5 juta dari kuartal sebelumnya.
Take Two pun mengungkap total penjualan franchise game besutan Rockstar ini sejak pertama kali diluncurkan. Waralaba Grand Theft Auto sudah terjual hingga 345 juta copy.
{Baca juga:Â Kumpulan Cheat GTA San Andreas PC dan PS2 Lengkap dan Terbaru}
Itu artinya, game ini telah memberikan kontribusi terbesar dari total penjualan dengan persentase sebanyak 42%.
Selain total penjualannya yang melonjak signifikan, GTA Online juga mencatatkan rekor jumlah pemain aktif antara Januari dan Maret tahun ini. Juga, pengeluaran berulang dari para pemain pun naik 31% Year-on-Year (YoY).
Selain itu, Rockstar juga akan dapat meraup lebih banyak pundi-pundi uang dari GTA Online. Sebab, platform ini menganut konsep bisnis microtransaction yang telah menghasilkan lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 14,3 triliun dan pastinya terus bertambah. (HR/MF)
