Telset.id, Jakarta – Kompetisi Free Fire World Series 2021 yang digelar di Singapura berhasil memecahkan rekor di dunia esports. Ajang yang berakhir pada 30 Mei lalu itu disaksikan oleh lebih dari 5,4 juta penonton online secara bersamaan di seluruh dunia.
Menurut Esports Charts, streaming kompetisi Free Fire World Series 2021 yang ditayangkan dalam bahasa Indonesia telah ditonton lebih dari 17 juta views, dengan rekor lebih dari 1 juta penonton yang menonton secara bersamaan (peak concurrent viewers).
Kedua video yang ditayangkan dari kompetisi ini juga berhasil mencapai trending nomor 1 untuk kategori Gaming di YouTube Indonesia, dan posisi peringkat ketiga untuk penonton terbanyak dari 14 bahasa terjemahan lainnya.
{Baca Juga: Dua Karakter Ikonik Street Fighter V Segera Hadir di Free Fire}
“Kami berharap hadirnya kompetisi Free Fire tingkat global ini dapat menyatukan komunitas passionate gamers Indonesia dimanapun mereka berada, sekaligus menginspirasi calon-calon talenta baru di dunia esports,” ujar Christian Wihananto, Produser Garena Free Fire Indonesia.
Kompetisi Free Fire World Series 2021 mempertemukan 18 tim dari 11 regional di Singapura untuk total hadiah uang tunai sebesar USD 2 juta atau setara dengan Rp 28 miliar yang merupakan hadiah terbesar di kompetisi Free Fire sejauh ini.
Sistem perolehan poin didasarkan atas peringkat dan jumlah kills. Phoenix Force dari Thailand berhasil meraih gelar juara FFWS 2021 dan membawa pulang USD 500.000 atau sekira Rp 7 miliar sebagai hadiah, setelah mendominasi di babak final dengan mendapatkan 4 Booyah, 48 kills, dan 113 point.
Kemenangan Phoenix Force menandai keberhasilan tim dari Thailand meraih titel juara dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah turnamen Free Fire. TheCruz dari tim Phoenix Force dianugerahi gelar Most Valuable Player (MVP) setelah menyuguhkan penampilan yang konsisten dengan 23 kills.
{Baca Juga: Garena Blokir 1,2 Juta Pemain yang Pakai Cheat di Free Fire}
Phoenix Force juga berhasil memimpin jauh dengan selisih 36 poin dari runner-up tim LOUD asal Brazil yang mengumpulkan total 77 points.
Sementara Indonesia diwakili oleh Evos Divine dan First Raiders. Sayang keduanya belum berhasil membawa gelar juara ke Tanah Air.
“Kami mengucapkan selamat kepada tim Phoenix Force dari Thailand, mereka bermain dengan sangat baik. Kami juga bangga dengan First Raiders dan EVOS Divine yang telah berjuang untuk Indonesia dan menunjukkan kebolehan anak bangsa dalam bersaing melawan berbagai tim Free Fire terkuat di kancah global,” pungkas Christian. (HR/MF)