Game Pokemon GO Masih Jadi “Mesin Uang” Niantic

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Sudah sekitar empat tahun sejak Niantic merilisnya ke seluruh dunia, Pokemon GO merevolusi aspek sosial ranah game mobile. Niantic juga membuktikan bahwa game AR mendapat tempat di arus utama.

Namun, memasuki 2020, apakah Pokemon GO masih relevan mengingat semua game baru yang telah dirilis? Ternyata game ini masih cukup populer di kalangan gamer dengan menghasilkan banyak pendapatan.

Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset, Kamis (5/11/2020), Pokemon GO masih menghasilkan pemasukan sebesar USD 1 miliar atau lebih kurang Rp 14,3 triliun bagi Niantic hanya sepanjang tahun ini.

Bahkan, pemasukan sebesar itu hanya terhitung selama 10 bulan atau sampai Oktober 2020. Dengan kata lain, sampai akhir 2020 mendatang, game ini diyakini akan memberi pendapatan lebih dari angka Rp 14,3 triliun.

{Baca juga: Cara Legal Main Pokemon Go Tanpa Harus Keluar Rumah}

Sekadar informasi, ketika kali pertama diluncurkan, Pokemon GO sukses menghasilkan USD 950 juta hanya dalam enam bulan pertama. Memasuki 2020, manakala game mobile yang baru di Android dan iOS bermunculan, game AR tersebut masih cukup populer.

Fakta tersebut agak mengejutkan mengingat satu aspek menarik dari game ini adalah para pemain harus pergi ke luar rumah untuk berburu Pokemon. Di tengah pandemi Covid-19, cara itu jelas tidak memungkinkan.

Tak mau pasrah dengan keadaan, Niantic secara cepat bereaksi dengan menemukan alternatif dan solusi jitu. Buktinya, merujuk kepada pemasukan besar sepanjang 2020, gamer masih getol memainkannya.

Niantic Izinkan Trainer Pokemon GO “Mabar” di Rumah

Pokemon GO memiliki sebuah fitur raid yang memungkinkan para trainer bersama dengan pemain lainnya menyerang Pokemon yang berada di gym.

Apabila sebelumnya, raid di Pokemon GO hanya bisa dilakukan saat berada di lokasi tertentu bersama-sama, kini hal tersebut bisa dilakukan dari rumah masing-masing.

Game besutan Niantic tersebut sejatinya didesain sebagai game sosial, yang memungkinkan pemainnya untuk bergerak aktif dan bertemu dengan pemain lainnya.

{Baca juga: Mantap! Trainer Pokemon GO Bisa Raid dari Rumah Bareng Teman}

Akan tetapi, karena pandemi virus corona, main bareng atau mabar di game AR ini tidak bisa lagi dilakukan karena penerapan social distancing.

Untungnya, Niantic melihat permasalahan ini dan menghadirkan solusi. Kini pemain tetap bisa mabar dari rumah masing-masing dan melakukan raid. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI