Telset.id, Jakarta – Nintendo sedang bersiap untuk merilis konsol genggam terbarunya, Switch 2. Perusahaan game asal Jepang ini berencana menyiapkan 10 juta unit perangkat Switch 2 dengan layar LCD di tahun 2024.
Seperti yang diketahui, sejak akhir tahun lalu banyak bocoran mengenai Nintendo Switch 2. Bahkan sebagian orang tertentu sudah melihat prototipe dari konsol ini.
Kini menurut analis firma riset pasar Omdia Hiroshi Hayase dan laporan Takashi Mochizuki dari Bloomberg, perusahaan sedang mempersiapkan sebanyak 1 juta unit pada tahun fiskal pertamanya atau di 2024 ini.
BACA JUGA:
- Nintendo Diam-diam Mau Pamerkan Switch 2 di Gamescom 2023
- Nintendo Switch 2 Bakal Punya Spesifikasi GPU Nvidia Ampere
Jumlah produksi dari Switch 2 sendiri terbilang cukup ambisius, mengingat berbagai pesaingnya seperti PS5 dari Sony dan Xbox Series X/S milik Microsoft mengalami perlambatan produksi akibat kekurangan chip di saat peluncurannya.
Laporan tersebut juga tidak sekadar tentang unit produk, spesifikasi yang cukup penting juga terungkap. Switch 2 yang baru ini kemungkinan tidak akan menggunakan panel OLED melainkan memakai panel layar LCD, meski ada kemungkinan versi OLED akan hadir di masa yang akan datang, menurut Gizmochina.
Nintendo dilaporkan memamerkan Switch 2 kepada para penerbit dan pengembang game di Gamescom tahun lalu. Bocoran menunjukkan bahwa ia akan menampilkan chipset Nvidia Tegra 239.
Selain itu, perangkat ini akan memiliki RAM berkapasitas 8GB dan ruang penyimpanan 64GB yang cukup besar, untuk memenuhi kebutuhan para gamer modern. Ada juga rumor bahwa perangkat mendukung gameplay beresolusi 1080p dengan dukungan Ray Tracing dan memakai prosesor berbasis node 5nm atau 8nm.
BACA JUGA:
- Nintendo Matikan Layanan Online Wii U dan 3DS Lebih Cepat
- Mirip 3DS, Nintendo Patenkan Teknologi Layar Lipat Baru
Untuk harga, Nintendo Switch 2 yang baru ini diperkirakan akan dibanderol dengan harga sekitar $399 atau sekitar Rp6,3 jutaan, yang mana ini cukup mahal dibanding seri sebelumnya.
Adapun kenaikan harga disebabkan adanya peningkatan biaya produksi dan nilai tukar mata uang. Namun, ini masih sebatas rumor, jadi kita bisa menunggu hingga Nintendo resmi mengumumkannya. [FY/IF]
