Telset.id, Jakarta – Nintendo tampaknya mulai serius untuk memproduksi mobile game. Pasalnya, perusahaan perangkat dan pengembang game itu disebutkan berencana akan rutin merilis 2-3 game mobile setiap tahunnya.
Seperti diketahui bahwa beberapa tahun terakhir perusahaan asal Jepang itu juga telah mengadopsi mobile gaming yang sebelumnya tidak mereka lakukan.
Seolah ingin menunjukan komitmen mereka pada pasar game mobile, Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa mengungkapkan rencana perusahaan untuk merilis antara 2-3 judul game untuk ponsel dalam setahun.
{Baca juga: Switch, Konsol Game Terakhir dari Nintendo?}
Dia juga mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk bekerja hanya pada game smartphone saja. Demikian seperti dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Sabtu (19/01/2019).
Klarifikasi ini juga tampaknya sebagai tanggapan terhadap artikel yang baru-baru ini beredar, dimana beberapa orang salah menafsirkan komentar Furukawa tentang masa depan perusahaan yang dipimpinnya.
Furukawa sebelumnya menyatakan bahwa di masa depan, mereka bisa menjadi perusahaan yang tidak lagi membuat konsol game untuk rumahan.
Ia membayangkan nantinya menjadi perusahaan yang fleksibel yang dapat beradaptasi dengan perubahan, dan itu bukan tanda bahwa perusahaan berencana menghentikan membuat game konsol rumah.
{Baca juga: Siap-siap! YouTube akan Ada di Nintendo Switch}
Furukawa juga menegaskan perusahaan saat ini hanya ingin membuat orang tertarik dengan karakter game-game buatan mereka, dan meningkatkan basis penggemar.
”Pada saat ini belum jelas judul game ponsel apa yang telah direncanakan perusahaan untuk tahun ini, tetapi kami tahu bahwa ada game mobile berjudul Mario Kart yang rencananya rilis pada Maret 2019,” ucap Furukawa.
Sebelumnya Shuntaro Furukawa mengatakan kepada Nikkei, bahwa perusahaan tidak atau belum memiliki rencana untuk fokus pada pengembangan konsol game mereka.
“Saat ini, kami menawarkan Nintendo Switch yang dikembangkan secara unik, begitu juga dengan software-nya. Itulah yang mendasari bagaimana kami menghadirkan ‘Nintendo experience’,” katanya, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (11/01).
{Baca juga: Huawei Mate 20 X Pesaing Nintendo Switch, Benarkah?}
“Karena itu perubahan teknologi, maka kami akan terus berpikir fleksibel tentang bagaimana menyampaikan pengalaman itu seiring berjalannya waktu,” jelasnya.
Nintendo Switch merupakan konsol game yang sukses menyelamatkan Nintendo dari situasi yang buruk, setelah penjualan Nintendo Wii U yang tidak sesuai ekspektasi. [NM/HBS]
Sumber: Ubergizmo