Telset.id, Jakarta – Microsoft yang mengakuisisi Activision menimbulkan kehebohan di industri teknologi dan game. Berita akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft Gaming rupanya membuat Sony PlayStation mulai was-was.
Sebagaimana dilansir dari GizChina, Jumat (21/1/2021), Sony berharap setelah Microsoft menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard, sejumlah judul game besutan Activision tetap dapat muncul di platform PlayStation.
“Hingga transaksi ini ditutup, Activision Blizzard dan Microsoft Gaming akan terus beroperasi secara independen. Setelah kesepakatan selesai, bisnis Activision Blizzard akan melapor kepada saya sebagai CEO Microsoft Gaming,” ujar Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming.
Baca Juga: Windows 11 SE Diumumkan
Pernyataan ini menunjukkan bahwa “perjanjian kontrak” apa pun yang dimiliki Activision Blizzard sebelum penjualannya akan dilikuidasi untuk “perjanjian dengan Microsoft” yang baru.
Bos Microsoft mengatakan bahwa perusahannya berencana untuk membawa game Activision sebanyak mungkin ke Xbox Game Pass.
Ada juga laporan bahwa raksasa teknologi tersebut hanya akan meluncurkan game Activision secara eksklusif konsol Xbox. Perusahaan telah melakukan langkah ini setelah akuisisi developer game sebelumnya.
Baca Juga: Xbox Series X Edisi Spesial Gucci
Kondisi ini jelas membuat Sony, khususnya di divisi PlayStation ketar-ketir. Pasalnya Activision Blizzard merupakan developer dari sejumlah game dengan nama besar, seperti Call of Duty, Warcraft, Diablo, Overwatch, dan lain sebagainya.
Sony khawatir, sejumlah judul game besar tersebut akan tersedia secara eksklusif di konsol game Xbox dan tidak akan lagi hadir di PlayStation setelah akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft Gaming.
Namun sebuah pernyataan dari Spencer akan membuat Sony dan juga para pemilik PlayStation bisa sedikit bernapas lega.
”Saya hanya ingin mengatakan kepada para pemain yang memainkan game Activision Blizzard di platform Sony PS, kami tidak berniat mengambil komunitas dari platform, dan kami tetap berkomitmen untuk di titik ini,” jelas Spencer.
Microsoft Akuisisi Activision Rp 1.000 Triliun
Microsoft mengakuisisi perusahaan publisher game dan hiburan Activision Blizzard senilai USD 68,7 miliar atau kurang lebih Rp 1000 triliun. Akuisisi dilakukan sebagai upaya Microsoft membangun dunia virtual atau metaverse.
Secara spesifik nilai akuisisi yang dikeluarkan Microsoft sebesar USD 95 atau Rp 1,3 juta per saham dimana kalau dihitung dalam transaksi tunai, senilai USD 68,7 miliar atau Rp 986,7 triliun.
Akuisisi ini disebut dapat mempercepat pertumbuhan bisnis game Microsoft untuk produk seluler, PC, konsol, dan cloud, serta akan menyediakan blok bangunan untuk metaverse.
Baca Juga: Microsoft Akuisisi Activision Blizzard Rp 1000 Triliun
“Game adalah kategori paling dinamis dan menarik dalam hiburan di semua platform saat ini dan akan memainkan peran kunci dalam pengembangan platform metaverse,” kata CEO Microsoft Satya Nadella.
Satya menambahkan kalau perusahan pimpinannya akan melakukan investasi dalam jumlah besar, untuk mengembangkan konten game berbasis metaverse.
“Kami berinvestasi besar-besaran dalam konten, komunitas, dan cloud kelas dunia untuk mengantarkan era baru game yang mengutamakan pemain dan pembuat konten dan menjadikan game aman, inklusif, dan dapat diakses oleh semua orang,” jelas Satya. (HR/MF)