Telset.id, Jakarta – Di gelaran Snapdragon Technology Summit, Qualcomm turut mengumumkan kerja sama mereka dengan Razer dalam merancang konsol game berbasis prosesor Snapdragon G3x Gen 1.
Konsol game ini punya ukuran seperti Nintendo Switch ataupun PC portabel Steam Deck. Nantinya, pengguna dapat bermain game Android terbaik lewat skema cloud gaming.
Meski begitu, konsol game kolaborasi Qualcomm dan Razer bertenaga Snapdragon G3x Gen 1 masih bersifat developer kit alias belum dijual ke publik.
Konsol Game dengan Snapdragon G3x Gen 1
Platform gaming ini mencakup core Kryo dan pengolahan grafis Adreno yang memungkinkan pengguna bermain game dengan kecepatan 144 FPS.
Selain itu, platform ini juga mendukung Wi-Fi 6, 6E, 5G sub-6GHz, dan mmWave untuk kecepatan yang lebih tinggi. Dilengkapi dengan teknologi Snapdragon Sound untuk meningkatkan kualitas suara.
Baca Juga: Snapdragon 8cx Gen 3 Dipersiapkan untuk Laptop
Konsol game bersutan Qualcomm dan Razer ini mengusung layar OLED 6,65 inci dengan kecepatan refresh 120Hz dan kamera depan 5MP yang memungkinkan gamer melakukan streaming game langsung.
Tersemat juga dua mikrofon untuk mendukung live streaming. Sementara sumber dayanya mengandalkan baterai 6.000 mAh.
Perangkat ini dirancang dengan mempertimbangkan sisi ergonomis, sehingga dapat digunakan untuk sesi permainan dalam durasi yang lama. Platform G3x pun mendukung pengontrol secara asli dan akan menawarkan beberapa fitur canggih seperti haptics stereo.
Baca Juga:Â Spesifikasi dan Fitur Snapdragon 8 Gen1
Juga, konsol game Qualcomm dan Razer sudah mendukung DisplayPort melalui USB-C sehingga dapat dihubungkan ke TV 4K. Port USB-C ini bisa dimanfaatkan untuk memberi daya pada aksesori AR/VR.
Saat ini Qualcomm berfokus pada Android sebagai OS untuk menggerakkan platform G3x. Qualcomm mengizinkan platform lain untuk masuk ke konsol game buatannya, karena bersifat open source.
Baca Juga:Â Xiaomi 12 Dipastikan Pakai Snapdragon 8 Gen 1
Saat ini belum ada informasi tentang perusahaan mana yang menunjukkan minat pada konsol game berbasis Snapdragon G3x Gen 1.
Qualcomm sendiri mengatakan bahwa mereka fokus untuk bekerja dengan developer dan peluncuran perangkat menjadi urusan terpisah dengan vendor yang berminat. (HR/MF)
