Telset.id, Jakarta – Epic Games mengakui bahwa game bikinannya, Fortnite nge-lag di iPhone ataupun iPad. Menurut seorang perwakilan Epic Games, itu terjadi setelah pengguna iPhone dan iPad memperbarui Fortnite ke versi terakhir.
Dilansir dari Apple Insider, Sabtu (08/09/2018), setelah mendapatkan pembaruan terakhir, banyak pemain dari platform iOS mengeluh jika Fortnite menjadi nge-lag dan memiliki grafis yang sangat buruk. Epic Games pun langsung menindaklanjuti dengan mencari bug yang membuat game-nya berjalan lambat di perangkat iOS.
“Kami tahu bahwa kinerja di iOS dalam keadaan yang sulit, tetapi kami ingin memberi tahu Anda bahwa kami telah memperbaiki masalah dan sedang berupaya menyelesaikan patch sesegera mungkin,” jelas Epic Games.
Sayangnya, Epic Games tidak memberikan informasi lengkap soal apa yang menyebabkan Fortnite menjadi nge-lag. Walau demikian, kemungkinan besar penyebaran pembaruan Fortnite di App Store akan berjalan dengan cepat.
Baca Juga: Bos Fortnite Marah-marah ke Google Lewat Twitter
Sebab, meski harus melalui proses peninjauan terlebih dahulu, diyakini Apple akan mempercepat persetujuannya untuk Fortnite, mengingat popularitas game ini cukup besar.
Berbeda dengan iOS, Epic Games tidak menyediakan installer game Fortnite untuk Android di Google Play Store, melainkan melalui situs resminya. Dengan kebijakan tersebut, Epic Games dinilai telah membahayakan smartphone Android.
Pakar keamanan dunia maya dari Falanx Group, Rob Shapland memperingatkan bahwa hacker dapat memanfaatkan ketidakhadiran Fortnite di Google Play Store untuk menyebarkan malware berbahaya.
Baca Juga: Game Fortnite Bikin Android Terancam Bahaya?
“Keputusan Epic Games untuk mempublikasikan Fortnite Android di luar Play Store adalah pilihan yang sangat buruk untuk keamanan para pemain mereka,” katanya.
Ia menegaskan, Epic Games telah membuat pengguna Android men-download aplikasi, khususnya game Fortnite di luar Play Store. Sehingga, smartphone Android mereka dalam posisi rentan terhadapmalware yang bisa saja disisipkan hacker ketika pengguna mengakses situs yang salah. (FHP)