Telset.id, Jakarta – Saat merilis Apex Legends pada bulan lalu, Electronic Arts (EA) membayar Tyler “Ninja” Blevins untuk mempromosikan game battle royale shooter terbarunya itu. Kabarnya, Ninja dibayar USD 1 juta atau Rp 14 miliar untuk mempromosikan game pesaing PUBG itu.
Ninja promosi melalui siaran langsung dan media sosial supaya Apex Legends menjadi populer. Asal tahu saja, Ninja memiliki 13,6 juta pengikut di Twitch dan juga lebih dari 4 juta pengikut di Instagram dan 13,2 juta pengikut di Facebook.
Dilansir Reuters, dikutip Telset.id, Kamis (14/3/2019), juru bicara EA mengatakan bahwa perusahaan tidak memberikan komentar tentang perjanjian dengan konten kreator yang bekerja sama saat peluncuran Apex Legends.
Bukan hal yang aneh bagi perusahaan untuk meminta konten kreator mempromosikan game baru. Apalagi, konten gaming populer di YouTube lebih dari 10 tahun lalu. Sejak itu, perusahaan sering pakai kreator konten untuk promosi.
{Baca juga: Gokil! Pendapatan Industri Game Kalahkan Industri Film Hollywood}
Sekarang, pengaruh kreator konten gaming menjadi semakin kuat seiring popularitas layanan live streaming atau siaran langsung seperti Twitch. Kemungkinan besar, promosi game baru lewat kreator konten menjadi strategi yang banyak digunakan.
Namun, baru pertama kali ini muncul informasi tentang jumlah uang yang didapatkan oleh influencer seperti Ninja untuk mempromosikan game baru. Selain Ninja, EA juga bekerja sama dengan Michael “Shroud” Grzesiek dan Jack “CouRage” Dunlop.
EA mengklaim, cara tersebut membantu meningkatkan popularitas Apex Legends. Hanya dalam waktu satu bulan, pengembang Respawn mengatakan bahwa jumlah pengguna Apex Legends telah mencapai 50 juta, baik di konsol maupun PC.
Meski begitu, Respawn semakin gencar melawan pemain curang atau cheater game dalam game Apex Legends. Respawn mengklaim telah memblokir ratusan ribu cheater di platform game pesaing PUBG itu.
Dengan menggunakan teknologi Easy-Anti-Cheat, Respawn berhasil memblokir lebih dari 355 ribu cheater yang banyak bermain di perangkat komputer PC.
{Baca juga: Respawn Blokir 355 Ribu Cheater Game Apex Legends}
Respawn memang peduli dengan lingkungan bermain Apex Legends. Mereka berencana untuk menambahkan fitur Report yang akan terkoneksi dengan Easy-Anti-Cheat. Selain itu, mereka juga akan meningkatkan personil anti-cheat yang ada.
Selain itu, Respawn juga baru saja mengumumkan bahwa minggu depan akan resmi bekerja sama dengan perusahaan teknologi AMD, untuk mengatasi stabilitas dan kinerja. [SN/HBS]
Sumber: Reuters