Dianggap Lecehkan Wanita, Gamer China Boikot Keyboard Cherry

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sebuah perusahaan produsen keyboard asal Jerman yang cukup populer di kalangan gamer diboikot di China. Perusahaan pembuat keyboard Cherry ini diboikot gamer di China lantaran dianggap melecehkan para gamer wanita.

Pada hari Sabtu (1/6), divisi Cherry di China menawarkan hadiah empat mechanical keyboard kepada gamer pria. Dalam pengumuman itu, divisi Cherry China tidak menyebutkan gamer wanita.

Pdahal, wanita juga menjadi bagian yang cukup besar dari komunitas game di China. Para pengikut Cherry di Weibo kemudian bertanya, apakah gamer wanita juga memiliki kesempatan memenangkan hadiah.

{Baca juga: China Bakal Batasi Jumlah Game Online, Kenapa?}

Pertanyaan itu langsung dijawab oleh pihak Chery China. “Tentu saja kami akan mengirim (hadiah untuk pemenang wanita), hadiah tidak diberikan sesuai dengan gender sama sekali,” tulisnya.

Kemudian pada hari yang sama, Cherry China mengubah penawaran tersebut, dengan menawarkan hadiah keyboard untuk pria dan make-up untuk wanita. Cherry China juga menjelaskan bahwa hadiah penghargaan tidak akan ditentukan jenis kelamin pemenang, sebab software penawaran tidak membedakan antara jenis kelamin.

“Apakah hadiah untuk gamer pria berarti bahwa kami pikir wanita tidak cocok untuk bermain game?” Cherry China bertanya kepada pengguna di Weibo.

“Pemikiran hitam-putih semacam ini tidak lebih dari kemampuan membaca siswa sekolah dasar. Platform giveaway bahkan tidak memiliki fungsi yang mengurutkan pengguna berdasarkan jenis kelamin,” tulis Cherry China.

Namun, jawaban tersebut belum membuat gamer puas. Mereka masih belum puas dengan stereotip yang disajikan dalam hadiah yang ditawarkan.

“Apakah pria harus menyukai game dan wanita harus menyukai lipstik dan parfum? Tolong bisakah Anda meninggalkan stereotip di satu sisi dan menjual keyboard Anda,” katanya.

Komentar tersebut mendorong akun resmi perusahaan untuk melakukan serangan. “Kapan saya mengatakan bahwa pria harus mencintai game dan wanita harus menyukai lipstik, apakah Anda gila?” katanya.

Kepala Eksekutif Cherry China, Han Bohan, ikut dalam perdebatan panas di Weibo, dan ikut memposting komentar yang menambah suhu semakin panas.

“Bagaimana hadiah game yang ditujukan untuk pria berbeda dari blogger kecantikan yang meluncurkan hadiah lipstik setiap hari untuk wanita?” tulisnya.

Dua hari kemudian, sejumlah gamer di China mengajak untuk memboikot produk Cherry hingga perusahaan meminta maaf. Para gamer ini membuat tagar Weibo #BoycottCherry dan #CherryChina, dan menarik lebih dari 182 juta hit.

“Saya adalah seorang WOWer (pemain World of Warcraft) dan menggunakan keyboard Cherry, tetapi jika Cherry China tidak akan meminta maaf kepada kami, saya akan mencari keyboard lain untuk MacBook Pro baru saya,” tulis seorang pengguna Twitter China bernama Ziying.

 {Baca juga: Gamers PUBG di China Wajib Tunjukkan KTP}

Seorang pengguna Weibo juga menunjukkan iklan keyboard Cherry pada 2012 yang menampilkan model tanpa wajah yang mengenakan T-shirt bergambar keyboard bertuliskan slogan “push my buttons” dan tangan di bagian payudaranya.

Aksi para gamer ini rupanya sampai didengar hingga kantor pusat Cherry di Jerman. Perusahaan akhirnya meminta maaf atas kekisruhan yang terjadi di Weibo, dan berjanji untuk menyelidiki masalah tersebut.

“Tolong beri kami waktu lagi untuk penyelidikan, kami menganggap ini sangat serius,” kata perusahaan itu di Twitter.

Sementara itu Cherry China dan Han Bohan tidak menanggapi saat coba diminta konfirmasinya oleh South China Morning Post. [BA/HBS]

Sumber: The Star

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI