Telset.id – Drama panjang antara Apple dan Epic Games belum juga usai. Setelah kemenangan hukum yang cukup meyakinkan melawan Apple, Epic Games mencoba mengajukan Fortnite kembali ke App Store AS. Namun, langkah ini kembali dihadang oleh raksasa Cupertino tersebut.
Menurut tim Fortnite, Apple tidak hanya memblokir game tersebut di App Store AS, tetapi juga di versi iOS Epic Games Store di Uni Eropa. Padahal, Fortnite sebelumnya sudah bisa diakses di iPhone di Eropa sejak Agustus tahun lalu berkat aturan UE yang memperbolehkan toko aplikasi pihak ketiga.
Tim Sweeney Tuduh Apple “Senjatakan” Proses Review
CEO Epic Games, Tim Sweeney, tidak tinggal diam. Lewat akun Twitter-nya, ia menuding Apple sengaja menggunakan proses review aplikasi sebagai alat untuk menghambat kompetisi. “Tim Review App seharusnya bebas mengevaluasi semua aplikasi yang diajukan dengan cepat dan menerima atau menolaknya berdasarkan pedoman yang jelas,” tulisnya. “Proses Review tidak seharusnya dijadikan senjata oleh manajemen senior untuk menunda atau menghalangi kompetisi, proses hukum, atau kebebasan berekspresi.”
Apple sendiri hingga kini belum memberikan komentar resmi terkait hal ini. Namun, jika melihat sejarah konflik keduanya, ini bukanlah kali pertama Fortnite diusir dari ekosistem iOS. Seperti dilaporkan sebelumnya di Oktober Mendatang, Gamer iOS Bisa Main Fortnite Lagi, upaya Epic untuk kembali ke iPhone memang selalu berliku.
Baca Juga:
Masalah Utama: Siapa yang Berhak Mengambil Keuntungan?
Jika ditarik benang merah, konflik Apple dan Epic sebenarnya berpusat pada satu hal: pembagian keuntungan. Apple ingin tetap mendapatkan porsi dari setiap transaksi yang terjadi di App Store, sementara Epic tentu ingin mengisi kantongnya sendiri. Perseteruan ini sempat membuka celah bagi pengembang untuk menggunakan toko aplikasi pihak ketiga di iOS, meski sebagian pendapatannya tetap mengalir ke Apple.
Keputusan pengadilan terbaru mencoba menutup celah tersebut. Versi Fortnite yang diajukan Epic kali ini memang menyertakan sistem pembayaran untuk Apple, sekaligus opsi pembayaran eksternal melalui toko Epic sendiri. Namun, rupanya langkah ini masih belum cukup untuk meyakinkan Apple.
Seperti diungkap dalam Pengembang Fortnite dan PUBG Larang Pemain Update iOS 13, ketegangan antara pengembang game dan Apple memang sudah berlangsung lama. Bahkan, Fortnite sempat dilarang total dari App Store pada 2020 setelah Epic mencoba memasang sistem pembayaran eksternal yang melanggar aturan Apple saat itu.
Kini, meski aturan yang dilanggar Epic sudah tidak berlaku lagi, Apple tampaknya tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengizinkan Fortnite kembali. Apalagi, perusahaan tersebut telah mengajukan banding atas keputusan pengadilan terbaru dan meminta pengadilan menunda perubahan pada App Store hingga keputusan akhir dibuat.
Jadi, kapan gamer iOS bisa kembali menikmati Fortnite? Jawabannya masih belum jelas. Yang pasti, pertarungan hukum antara dua raksasa teknologi ini masih jauh dari kata selesai.