Telset.id, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengutarakan kekesalannya terhadap game Fortnite. Bukan tanpa alasan, ada salah satu mode permainan di Fortnite yang memungkinkan pemain untuk menghancurkan bangunan mirip Ka’bah.
Bangunan itu harus dihancurkan oleh para pemain Fortnite untuk mendapatkan senjata yang baru. Hal inilah yang membuat Sandiaga Uno geram.
“Lima kali sehari minimal kita menghadap Ka’bah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat sunnah. Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada ikon yang dinilai mirip Ka’bah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya,” katanya.
{Baca juga: Oktober Mendatang, Gamer iOS Bisa Main Fortnite Lagi}
Kemunculan bangunan mirip Ka’bah di Fortnite sempat direkam oleh kanal YouTube Digirambo Rambo. Video yang diunggah pada tahun 2019 itu memperlihatkan bangunan mirip Ka’bah di Fortnite.
Minta Pemerintah Segera Blokir Fortnite
Kemunculan bangunan Ka’bah di game Fortnite membuat Sandiaga Uno meminta kepada pemerintah untuk segera mengeluarkan larangan untuk bermain game battle royale tersebut.
Ia pun sepakat dengan fatwa yang diterbitkan Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al Azhar Kairo yang melarang umat muslim bermain Fortnite.
“Oleh karena itu kami akan menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati,” tegasnya.
Tanggapan Fortnite
Fortnite buka suara mengenai kemunculan bangunan mirip Ka’bah di platform mereka. Dilansir Telset dari CNN Arabic pada Selasa (6/7/2021), bangunan yang mirip Ka’bah dibuat oleh pemain dalam opsi “Creative Mode”.
{Baca juga: Neymar Jr Muncul di Game Fortnite, Begini Cara Mendapatkannya!}
Di mode tersebut, pemain bisa membuat konten sesuai keinginan sendiri. Fortnite tidak menjelaskan siapa yang membuat konten yang mirip Ka’bah tersebut. Pengembang game hanya menyatakan bahwa Fortnite adalah game yang menghargai toleransi beragama.
“Kami ingin menekankan bahwa tim kami menghormati semua agama dan kami bekerja sama dengan pembuat game dari para pemain kami untuk memberikan pengalaman bermain yang aman bagi semua pemain kami,” jelas Fortnite. (NM/MF)