Telset.id, Jakarta – Masalah copyright atau hak cipta sering kali menjadi problema para konten kreator di YouTube. Hanya karena menggunakan potongan audio atau video yang dimiliki oleh orang lain, hak cipta video jadi bermasalah dan akhirnya akan berpengaruh pada kredibilitas kreator itu sendiri.
Update terbaru pada YouTube Creator studio memungkinkan konten kreator untuk lebih mudah mendapatkan informasi pelanggaran hak cipta. Terdapat tiga fitur yang bakal segera diluncurkan YouTube, yang telah diumumkan melalui blog Google.
{Baca Juga: Jago Main GTA dan CoD, Nenek Ini Jadi Youtuber Gaming}
Fitur yang pertama adalah Copyright Strikes Info. Fitur ini memberikan notifikasi kepada konten apabila video yang mereka unggah melanggar hak cipta dari pihak lain. Berbeda dengan yang pernah ada sebelumnya, fitur ini akan menampilkan lebih detail, pada bagian mana pada video yang melanggar hak cipta baik audio maupun video
Fitur kedua adalah Assisted Trim, yang memungkinkan pengguna untuk memangkas video yang telah diunggah. Dengan fitur ini, pengguna bisa memotong bagian tertentu pada video yang dianggap telah melanggar hak cipta tanpa harus melakukan take down pada video yang telah diunggah. Apalagi video yang telah dimonetisasi, akan sangat merugi bagi konten kreator saat video mereka harus diblokir.
Fitur yang ketiga adalah filter list video Claim Copyright. Dengan fitur ini kita bisa melihat daftar video yang telah kita unggah yang telah melanggar hak cipta. Sehingga kita bisa memberikan “action” lebih lanjut pada video-video yang telah melanggar hak cipta dengan lebih praktis dan simlutan.
Sayangnya fitur-fitur baru YouTube tersebut bisa dibilang hanya mengatasi masalah yang ditemui oleh pelanggar hak cipta. YouTube belum menambahkan fitur yang lebih memudahkan konten kreator untuk melakukan klaim hak cipta mereka.
{Baca Juga: Gak Ngeprank Orang, YouTuber Ini Malah Bikin Robot Terbang}
Belum banyak informasi mengenai cara penggunaan fitur-fitur tersebut. Pasalnya YouTube sendiri baru akan merilis update fitur Creator Studio ini tahun 2020 mendatang. [IR/IF]