YouTube Shorts Kini Bisa Pakai Musik Berlisensi Hingga Semenit

Telset.id, Jakarta – YouTube Shorts sekarang bisa menggunakan musik berlisensi hingga durasi satu menit dari sebelumnya hanya maksimal 15 detik.

YouTube Shorts memperbolehkan kreator konten memakai musik yang sudah mendapat hak cipta, meskipun memang belum berlaku untuk semua lagu.

Perubahan yang dilakukan oleh YouTube tersebut merupakan peningkatan signifikan dari batas 15 detik yang ditetapkan sebelumnya, untuk lagu apapun yang berlisensi.

YouTube mengatakan, pencipta YouTube Shorts akan dapat menggunakan antara 30 detik dan 60 detik sebagian besar lagu yang sudah punya lisensi.

BACA JUGA:

Artinya, seperti Telset kutip dari Engadget, beberapa lagu masih akan berada di batas 15 detik seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pembuat konten YouTube Shorts bisa secara cepat melihat berapa lama waktu yang diperbolehkan untuk setiap lagu di alat pilih audio aplikasi YouTube.

Opsi panjang lagu baru mulai diluncurkan hari ini dan akan berlanjut selama beberapa minggu ke depan untuk perangkat besistem operasi iOS dan Android.

Lantaran video buatan pengguna meledak selama dekade terakhir, pemberitahuan penghapusan DMCA membuat pusing streamer di semua platform.

Label rekaman sering mengotomatiskan penegakan hak cipta, yang mengarah ke klaim berlebihan. Sebagai misal, kreator melihat videonya telah ditandai.

Alasannya, kreator tidak sengaja memasukkan beberapa detik audio berhak cipta dari lagu yang diputar di mobil yang lewat ketika sedang bikin konten.

September 2022, perusahaan mengumumkan program pembagian pendapatan iklan untuk memberi potongan 45 persen dari pendapatan iklan ke kreator.

TikTok juga telah meluncurkan program berbagi serupa pada awal tahun ini, menyusul keluhan luas tentang pendekatan kumpulan uang statis dari pelatform.

Pendekatan agresif YouTube tampaknya membuahkan hasil. YouTube Shorts punya penayangan lebih dari 1,5 miliar pengguna yang login setiap bulan.

BACA JUGA:

September 2021, TikTok mengumpulkan satu miliar pengguna bulanan. Melihat dominasi YouTube, angka itu kemungkinan besar mencakup penonton Shorts.

YouTube memang terus melakukan inovasi dengan menghadirkan berbagi fitur baru, termasuk di Shorts. Tujuannya untuk menghambat perkembangan TikTok.

Platform lain melakukan upaya serupa. Instagram menggenjot Reels lantaran jumlah pengguna terus tergerus oleh aplikasi video pendek asal China itu. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI