Telset.id, Jakarta – YouTube terus menambahkan lebih banyak fitur untuk mencegah atau melindungi paparan konten berbahaya bagi remaja. YouTube itu sudah memiliki aturan ketat yang melindungi remaja di platformnya, termasuk fitur terbarunya ini.
Awal pekan ini, YouTube mengumumkan serangkaian fitur baru yang akan semakin meningkatkan perlindungan remaja. Fitur dikembangkan bersama Komite Penasihat Pemuda dan Keluarga Amerika Serikat dan akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.
YouTube mengungkapkan bahwa mereka sekarang membatasi rekomendasi berulang dari video yang membandingkan fisik, konten kebugaran atau bobot tubuh tertentu, atau menampilkan agresi sosial dalam bentuk intimidasi.
Dikutip Telset dari Phone Arena pada Senin (06/11/2023), perubahan lain yang diumumkan minggu ini adalah perombakan lengkap fitur pengingat Take a Break dan Bedtime agar lebih menonjol secara visual dan muncul lebih sering.
BACA JUGA:
- YouTube Makin Galak Razia Pengguna yang Blokir Iklan Video
- YouTube Premium Alami Kenaikan Harga di Beberapa Negara
Maksudnya kedua fitur ini akan lebih umum bagi penonton berusia di bawah 18 tahun yang akunnya mengaktifkan pengingat ini secara default. Penting juga untuk menambahkan bahwa fitur ini akan muncul di seluruh video Shorts dan video berdurasi panjang, dengan setelan default untuk pengingat istirahat setiap jam, yang dapat disesuaikan.
Terakhir YouTube memperluas panel layanan krisis ke dalam satu halaman penuh baru, yang diharapkan akan membantu pemirsa menjeda dan menjelajahi topik bantuan ketika mereka menelusuri konten bunuh diri, melukai diri sendiri, dan gangguan makan.
Sebelumnya YouTube meluncurkan hub khusus dan imersif untuk berita terpercaya. Halaman ini akan mengumpulkan berita dari sumber resmi dalam beberapa format, yakni video on demand, live stream, podcast, dan Shorts.
BACA JUGA:
- Lawan Hoaks, YouTube Hadirkan Hub Khusus Berita Terpercaya
- Ribuan Pengguna YouTube Hapus Ad Blockers Gegara Aturan BaruÂ
Tujuannya hub berita terpercaya ini membantu pengguna YouTube mempelajari lebih lanjut tentang topik atau cerita dari beberapa sumber dan sudut pandang. Sekaligus memudahkan mereka mengeksplorasi masalah secara mendalam.
Anda dapat mengakses halaman tonton untuk topik atau cerita dengan mengklik video relevan yang menampilkan ikon surat kabar di halaman beranda YouTube atau di hasil penelusuran.
