Telset.id, Jakarta – Elon Musk mengkonfirmasi bahwa Twitter Blue, layanan berlangganan premium untuk akun terverifikasi rencananya akan diluncurkan pada 2 Desember 2022. Twitter akan memberlakukan tiga akun terversifikasi, Twitter centang biru, emas, dan abu-abu
Elon Musk mengatakan Twitter akan memberikan tanda centang emas untuk akun perusahaan, centang abu-abu untuk pemerintah, dan centang biru untuk akun individu.
Sementara itu, tambah Elon Musk dalam tweet-nya, semua akun yang terverifikasi akan diautentikasi secara manual sebelum cek diaktifkan.
BACA JUGA:
- Akun Twitter Centang Biru Bakal Berbayar, Segini Tarifnya
- Elon Musk Datang, Label “Twitter for iPhone” Hilang
Penjelasan Musk ini menanggapi pertanyaan pengguna di Twitter, dan dia juga meminta maaf atas keterlambatan peluncuran kembali layanan, dan menyatakan bahwa perusahaan akan meluncurkan layanan verifikasinya pada 2 Desember.
“Centang emas untuk perusahaan, centang abu-abu untuk pemerintah, centang biru untuk individu (selebriti atau bukan), dan semua akun terverifikasi akan diautentikasi secara manual sebelum cek diaktifkan. Menyakitkan, tapi perlu,” cuit Musk.
Elon, I’m trying. It won’t let me and I’m Verified (need to edit 1 character I can’t spell)
— Crypto King (@Cryptoking) November 25, 2022
Seperti diketahui, tanda centang biru sebelumnya disediakan hanya untuk akun terverifikasi politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh publik lainnya.
Tetapi sekarang opsi berlangganan terbuka untuk siapa saja yang siap membayar, dan sudah diluncurkan awal bulan ini untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan karena Musk berjuang untuk mempertahankan pengiklan.
Awal pekan ini, Musk menyatakan bahwa perusahaan media sosial itu menunda peluncuran kembali layanan langganan centang birunya, dari timeline sebelumnya yang sudah dibuat Twitter pada 29 November.
“Ada semangat yang kuat untuk menghentikan akun palsu. Mungkin akan menggunakan cek warna yang berbeda untuk organisasi daripada individu,” kata Musk dalam sebuah tweet.
Musk telah menghentikan layanan berlangganan centang biru Twitter yang baru-baru ini diumumkan seharga $ 8 (sekitar Rp 125.000), dengan alasan karena banyak akun palsu menjamur. Musk memastikan layanan berlangganan centang biru Twitter yang banyak dicari akan diluncurkan kembali dengan metode baru.
BACA JUGA:
- Twitter Dorong Citizen Journalism Biar Media Mainstream “Panas”
- Cara Nonton Streaming Piala Dunia 2022 dan Harga Paket Vidio
Musk sebelumnya mengatakan bahwa dengan peluncuran baru, mengubah nama terverifikasi pengguna akan membuat tanda centang biru menghilang.
Centang verified Twitter bakal muncul kembali manakala telah dikonfirmasi oleh perusahaan untuk memenuhi persyaratan dan ketentuan layanan platform. [SN/HBS]