Telset.id, Jakarta – Tokopedia resmi memperkenalkan fitur Voice Over. Dirilis bertepatan dengan hari Difabel Sedunia, fitur ini memudahkan difabel, khususnya tunanetra, menggunakan aplikasi Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menciptakan peluang.
Diungkapkan Ferico Samuel, Engineering Manager Tokopedia sekaligus pengembang fitur, lewat Voice Over diharapkan Tokopedia bisa menjadi platform yang semakin inklusif dan mempermudah lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekan difabel.
Baca juga: CTO dan CIO Tokopedia Masuk Daftar Eksekutif Teknologi Paling Inovatif di ASEAN
“Fitur Voice Over terus dikembangkan sesuai masukan rekan-rekan difabel yang menggunakan Tokopedia agar selalu relevan dengan kebutuhan mereka,” kata Ferico.
Ia menjelaskan, kehadiran fitur pengisi suara ini tidak lepas dari kontribusi difabel yang sekaligus menjadi pengguna Tokopedia. Salah satunya Maria Hardono.
Maria menyebut, fitur Voice Over Tokopedia membantunya dalam proses belanja daring. “Saya bisa mendengarkan review produk dari pembeli lain, berbelanja dengan e-wallet dan mengikuti berbagai promo serta live shopping,” ungkapnya.
Hal senada diutarakan M. Reza Akbar, tunanetra lain yang merupakan pengguna sekaligus pelaku usaha di Tokopedia. Menurutnya, sejak menggunakan fitur pengisi suara di Tokopedia, dia merasa menjadi lebih mandiri khususnya dalam memenuhi kebutuhan harian serta menjalankan bisnis secara lebih mudah dan juga nyaman.
Baca juga: Lewat Tokopedia NOW!, Pesanan Sembako Bisa Sampai dalam 2 Jam
Fitur Voice Over sendiri saat ini sudah bisa diakses melalui sistem iOS dan akan terus dikembangkan ke segala jenis sistem smartphone, termasuk Android.
Hadirkan Ekosistem yang Inklusif
Sebelum memperkenalkan fitur Voice Over, perhatian Tokopedia terhadap pengguna difabel telah ditunjukkan lewat berbagai cara, salah satunya melalui inisiatif Tokopedia Bersama.
Inisiatif ini berfokus pada pemberdayaan kelompok difabel agar menjadi lebih mandiri secara sosial maupun ekonomi. Misal, lewat pembukaan kanal donasi, pelatihan keterampilan, akses terhadap pengembangan usaha dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Tokopedia, yang kini menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia), juga terus membuka kesempatan bagi talenta terbaik, termasuk difabel, untuk berkarya bersama, menciptakan beragam inovasi digital.
Baca juga: Banyak Untung Belanja Pakai GoPay di Kebut 11.11 Tokopedia
Deva Prasetya Wibowo dan Shaleh Mahfud adalah contoh Nakama difabel di Tokopedia Care Yogyakarta yang bergabung sejak 2019 dan konsisten berkontribusi mempermudah masyarakat Indonesia lewat layanan pengguna 24/7.
“Deretan inisiatif Tokopedia diharapkan dapat memberikan solusi menyeluruh yang dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya rekan-rekan difabel, memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menciptakan peluang sekaligus #BangkitBersama memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi,” pungkas Ferico. [IF/HBS]