Telset.id, Jakarta – Instagram bakal semakin mirip TikTok saja. Bukan tanpa sebab, baru-baru ini Adam Mosseri selaku bos Instagram mengungkap kalau perusahaan sedang menguji coba feed IG yang baru dengan tampilan layar penuh yang mengingatkan kita dengan format feed TikTok.
Gaya feed terbaru dari Instagram akan menunjukkan konten vertikal dengan rasio 9:16 yang penuh, sehingga membuat konten sebagai fokus utamanya. Lewat Twitter, Mosseri menjelaskan kalau fitur ini akan menawarkan pengalaman visual imersif kepada pengguna.
Ia turut membagikan tampilan feed Instagram yang memenuhi layar, mirip seperti IG Reels maupun TikTok. Adapun untuk tombol Like, Comment, Share, serta caption ditumpuk bersama postingan yang diunggah. Sebelumnya, tombol-tombol tersebut terpisah dari konten.
Baca juga: Cara Repost Postingan Instagram
Di bagian bawah konten, Instagram tetap menyertakan tombol navigasi untuk masuk ke Home, Discovery, Reels, Shopping, dan Profile. Sementara di atas, terdapat tombol untuk menambah postingan, melihat notifikasi, serta DM.
📣 Testing Feed Changes 📣
We’re testing a new, immersive viewing experience in the main Home feed.
If you’re in the test, check it out and let me know what you think. 👇🏼 pic.twitter.com/dmM5RzpicQ
— Adam Mosseri (@mosseri) May 3, 2022
Gambar yang dibagikan ini tidak menunjukkan bilah Stories yang biasanya berada di bagian atas feed. Namun dikonfirmasi oleh juru bicara Meta, Instagram Stories tetap berada di bagian atas feed IG.
Ada alasan mengapa Instagram memutuskan untuk mengubah tampilan feed IG agar semakin mirip TikTok. Seperti dilansir Telset dari Techcrunch pada Minggu (8/5/2022), Meta mencatat bahwa Reels yang juga “meniru” TikTok, telah membuat lebih 20% dari waktu yang dihabiskan orang saat menggunakan Instagram.
Baca juga: Cara Lihat Instagram Story yang Hilang
Capaian yang cukup tinggi, sehingga wajar rasanya kalau Instagram ingin pengguna semakin betah saat mengakses platform mereka.
Instagram Reels akan Dimonetisasi
IG Stories saat ini menjadi penghasil uang yang lebih besar untuk Instagram ketimbang Reels. Fitur ini memiliki lebih banyak infrastruktur untuk menampilkan iklan kepada pengguna.
Oleh karenanya, perusahaan pun berencana menambahkan opsi serupa pada Reels untuk menambah pundi-pundi pendapatan. Dikabarkan, dorongan untuk memonetisasi Reels akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Pengguna IG Bisa “Jiplak” Video Viral di Reels
Seperti Meta, Google juga bersaing dengan TikTok melalui YouTube Shorts. Format video vertikal ini memang dinilai lebih seksi dan bisa mendatangkan banyak pengguna, menambah waktu tonton, dan pastinya menaikkan pendapatan bagi perusahaan.
Well, kita nantikan saja apakah uji coba tampilan feed Instagram yang mirip TikTok ini benar-benar akan diimplementasikan dalam waktu dekat atau tidak. (MF)
Ini adalah langkah yang menarik untuk dilihat bagaimana Instagram akan terus mengembangkan fitur-fitur baru dan meningkatkan pengalaman pengguna demi tetap bersaing dalam industri media sosial yang semakin berkembang.