Telset.id, Jakarta – Mimpi mengulang sukses Android lewat Essential Phone tak juga dapat dicapai Andy Rubin. Meski menyandang predikar “Bapak Android”, namun belum cukup bagi Rubin untuk sukses bisa menjual smartphone buatannya itu. Tak hanya penjualannya yang jeblok, Essential Phone juga menuai banyak masalah.
Sejak diluncurkan pada September lalu, penjualan Essential Phone benar-benar ‘seret’, karena kurang diminati. Menurut data yang kami terima mengungkapkan bahwa dalam waktu satu bulan sejak diluncurkan, Essential Phone hanya terjual 5 ribu unit saja.
[Baca juga: Pemesan Smartphone Essential Mengeluh Terkena Phising]
Lesunya penjulan Essential Phone ternyata masih terus berlanjut. Kabar terbaru mengatakan bahwa smartphone bezel-less ini hanya mampu terjual sebanyak 50 ribu unit saja di penghujung tahun 2017.
Mengutip dari laman Phone Arena, angka ini tidak didapatkan langsung dari pihak Essential. Melainkan dilihat dari seberapa banyak unduhan aplikasi Essential Camera, yang merupakan aplikasi terbatas untuk Essential Phone saja. Data ini bisa dikatakan cukup akurat.
Penjualan smartphone agak sedikit terdongkrak naik setelah Essential memangkas harga Essential Phone menjadi USD 500 (sekitar Rp 6,7 juta), dari sebelumnya seharga USD 700 (sekitar Rp 9,4 juta).
[Baca juga: Bapak Android Bermasalah, Nasib Essential Phone Tak Jelas]
Selain itu, pada Black Friday lalu, Essential juga memberikan promo yang cukup menggiurkan, yakni dijual seharga USD 400 (sekitar Rp 5,4 juta), sudah dengan kamera 360 milik Essential.
Meski ada sedikit peningkatan penjualan di akhir tahun ini, namun itu masih jauh dari harapan Rubin. Akan tetapi jika dilihat Essential merupakan perusahaan startup, penjualan sebanyak 50 ribu unit bisa menjadi modal pemacu semangat di masa depan. [NC/HBS]
