Telset.id, Jakarta – YouTube mengabarkan bahwa mereka berencana membuka rekrutan besar-besaran untuk bekerja di YouTube. Tak tanggung-tanggung, aplikasi berbagi video ini akan merekrut 10 ribu orang karyawan baru. Untuk apa?
Rencana ini diungkapkan secara langsung oleh CEO YouTube Susan Wojcicki. Dalam sebuah postingan di blog resmi YouTube, 10 ribu orang ini nantinya akan dipekerjakan untuk menjadi moderator untuk mengawasi konten negatif yang beredar di YouTube.
[Baca juga: 10 Video YouTube Indonesia Paling Populer 2017]
Selain untuk menjadi ‘polisi’ YouTube, para moderator ini juga memiliki tugas penting lainnya, yakni untuk mengajari Artificial Intelligence (AI) di YouTube. AI ini akan diajari menyaring video sesuai aturan yang diterapkan aplikasi berbagi video tersebut.
Mengutip dari laman Ubergizmo, hal ini dilakukan karena manusia masih lebih peka dalam menyaring berita ketimbang mesin. Dan untuk membuat AI lebih pintar dari sekarang, AI perlu pembimbing yang baik.
[Baca juga: Hati-hati! Keyboard Android Bocorkan Data Pengguna]
“Pada saat bersamaan, kami memperluas jaringan akademisi, kelompok industri dan pakar materi pelajaran yang dapat kita pelajari dan andalkan untuk membantu kita memahami masalah yang muncul dengan lebih baik,” ujar Susan.
Langkah ini dilakukan karena YouTube berharap kedepannya konten-konten negatif dapat lebih tersaring dengan baik oleh moderator manusia ataupun AI. Dengan begitu, akan membuat YouTube menjadi platform yang aman untuk semua orang. [NC/HBS]