Quibi, Streaming Video Alternatif di Tengah Pandemi Corona

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Pandemi virus corona telah menjadi “anugerah” untuk aplikasi streaming video. Mantan ketua Disney dan pendiri DreamWorks, Jeffrey Katzenberg, meluncurkan layanan video bernama Quibi untuk smartphone, Senin (6/4/2020).

Quibi hadir di tengah aksi karantina massal jutaan orang di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat. Quibi menawarkan berbagai konten dari bintang-bintang seperti Jennifer Lopez, LeBron James, Liam Hemsworth, Nicole Richie, serta Sophie Turner.

{Baca juga: YouTube Turunkan Kualitas Streaming Gegara Virus Corona}

Seperti dilansir New York Post, selain bersaing dengan Netflix, Amazon, dan Disney+ serta situs media sosial seperti YouTube dan Snapchat, Quibi harus bersaing dengan NBCU Peacock, yang diluncurkan pada 15 April 2020, serta AT&T HBO Max.

Namun, tidak seperti YouTube dan Peacock, Quibi membebankan biaya untuk semua video, bahkan ketika tayangan menampilkan iklan. Pelanggab membayar USD 4,99 atau Rp 80.000 sebulan dengan iklan atau USD 7,99 atau Rp 129 ribu tanpa iklan.

Dikutip Telset.id, Selasa (7/4/2020), Quibi menawarkan uji coba gratis selama 90 hari. Quibi harus bertaruh mengingat pengguna biasanya menghentikan layanan setelah periode uji coba di tengah tingkat pengangguran yang terus meningkat.

Dalam sebuah wawancara, beberapa waktu lalu, Katzenberg mengakui tantangan yang dihadapi Quibi di tengah bisnis streaming video yang cukup ketat dan pandemi virus corona. Tapi, ia optimistis ada ruang untuk layanan seperti Quibi.

{Baca juga: Nobar Saat Social Distancing? Gunakan Netflix Party!}

Sampai sekarang, pasar streaming video secara global masih dikuasi oleh Netflix. Untuk layanan serupa berkonten lebih umum, YouTube menjadi raja meski bersaing dengan Snapchat. Akankah Quibi mampu bertahan di tengah dominasi mereka? [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI