Telset.id, Jakarta – Foto bawah laut tak lagi menjadi barang langka. Semakin banyak orang suka menyelam, semakin banyak pula hasil jepretan di bawah perairan. Namun, masih sedikit foto bawah air yang berkualitas ciamik.
Kenapa? Ada satu masalah besar yang selalu dialami oleh penyuka fotografi bawah laut. Tak jarang, air menambah rona yang tidak perlu di hasil jepretan Anda. Lantas, apa solusi jitu untuk mengatasi persoalan seperti itu?
Karya ahli kelautan Derya Akkaynak menjadi jawabannya. Berkolaborasi dengan Tali Treibitz dari Universitas Haifa, ia membuat algoritma bernama Sea-thru yang dapat “menghilangkan” gangguan air di foto bawah laut.
{Baca juga: 10 Situs Download Drama Korea Subtitle Indonesia Terlengkap 2019}
Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Kamis (14/11/2019), inovasi mereka bisa membuat foto-foto yang dihasilkan dari bawah perairan akan terlihat cerah. Berkat algoritma foto yang dihasilkan jadi seolah-olah seperti hasil jepretan di darat.
Algoritma itu dibuat dengan mengambil lebih dari 1.100 gambar dari dua badan air yang berbeda secara optik, kemudian digunakan untuk melatih model guna mengompensasi bagaimana cara cahaya tersebar melalui air.
{Baca juga: Hey! Mau Kirim Foto “Pup” untuk Bantu Kerja Dokter?}
Gambar yang dihasilkan oleh algoritma karya mereka cukup menakjubkan. Tidak seperti hasil editan menggunakan aplikasi Photoshop yang secara artifisial meningkatkan gambar dengan memompa kontras dan saturasi.
Sayang, belum diketahui apakah algoritma itu akan dikembangkan untuk kebutuhan komersial. Ada potensi untuk melihatnya hadir di dunia pengeditan. Apalagi, sekarang dunia fotografi tengah populer di masyarakat. (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo
