Telset.id, Jakarta – Microsoft menghadirkan layanan peta interaktif untuk melacak penyebaran wabah virus Corona. Untuk membuatnya, raksasa teknologi tersebut menggunakan sumber data yang hampir sama dengan situs buatan Universitas Johns Hopkins.
Sekadar informasi, Universitas Johns Hopkins yang terletak di Baltimore, Amerika Serikat, membuat sebuah situs online yang berfungsi untuk melacak dampak virus Corona. Portal tersebut banyak diakses oleh para pengguna.
Meski bukan yang pertama, peta interaktif buatan Microsoft masih jauh lebih layak diakses oleh para pengguna yang ingin mengetahui penyebaran wabah virus Corona.
{Baca juga: Corona di Indonesia, Industri TIK Buntung atau Untung?}
Dikutip Telset.id, Selasa (17/03/2020), peta buatan Microsoft sedang diperbarui secara teratur. Orang-orang pun berpotensi tertarik untuk mencobanya. Bahkan, bukan tak mungkin mereka suka menggunakannya.
Sampai sekarang, pengguna dapat berinteraksi dengan masing-masing titik data di peta untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang jumlah kasus Corona yang dikonfirmasi, kasus aktif, kasus yang dipulihkan.
Untuk beberapa lokasi, pengguna pun mendapatkan perincian statistik per kota atau negara bagian. Selain peta, jaringan berita juga muncul ketika pengguna memilih lokasi.
{Baca juga: Bill Gates Putuskan Mundur dari Microsoft}
Sehingga, pengguna dapat melihat berita terbaru dengan cepat. Nah, untuk mengakses peta interaktif buatan Microsoft untuk memantau virus Corona atau Covid-19, silakan akses situs ini.
Sampai sekarang, data penderita corona atau Covid-19 di seluruh dunia per Senin (16/03), pukul 18.42 WIB, mencapai 173.047 orang di 158 negara. Angka kematian pandemi Covid-19 adalah 6.664 dan pasien sembuh 77.783 orang. (SN/MF)