Microsoft akan Buka Kampus Jurusan AI

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Banyak perusahaan teknologi menganggap bahwa Artificial Intelligence (AI) akan menjadi teknologi masa depan yang memegang peranan penting. Microsoft menjadi salah satu perusahaan yang sangat memperhatikan perkembangan AI. Raksasa software ini bahkan membuka sekolah khusus dengan jurusan AI.

Tujuan dari dibukanya sekolah AI ini karena Microsoft melihat masih sangat kurangnya tenaga ahli yang dapat mengembangkan bidang tersebut. Minimnya tenaga ahli AI ini juga dirasakan sendiri oleh Microsoft yang cukup getol mengembangkan teknologi kecerdasan buatan itu.

Oleh karena itu, Microsoft tengah mempersiapkan kampus internal untuk para pegawainya. Kampus ini sendiri akan digunakan secara khusus untuk mengembangkan kemampuan pengetahuan AI bagi para pekerja Microsoft.

[Baca juga: Microsoft Janji Kurangi 75% Emisi Karbon di Tahun 2030]

“Kampus ini kami sebut sebagai AI University, program pendidikan internal untuk pegawai kami yang pintar dan mampu mengembangkan pemahaman tentang machine learning baik dari pondasi nya hingga praktiknya,” ujar Director of Microsoft Research Lab Cambridge, Inggirs, Chris Bishop seperti dikutip dari laman Business Insider.

Selain para pegawai, Microsoft juga dikabarkan juga akan melakukan perekrutan bagi peserta dalam konferensi AI, yang memiliki minat dan bakat yang tinggi dibidang AI. Microsoft bahkan juga mau menyediakan beasiswa bagi para calon mahasiswa AI University.

“Satu hal yang kami hindari adalah merekrut profesor bidang AI di kampus lain. Hal itu terdengar lebih mudah, tapi dampaknya bagi industri kurang bagus. Kami tidak ingin ahli di bidang tersebut ditarik dan menyisakan mereka yang belum mampu,” jelas Bishop.

[Baca juga: 3 Jenis Layar Smartphone Paling Populer, Mana Terbaik?]

“Kami ingin bekerja sama dengan universitas untuk tetap menyediakan bakat di bidang AI. Kami mensponsori beberapa program pendidikan di Cambridge University,” imbuhnya.

Bagi Bishop langkah ini yang terbaik untuk mempertahankan jumlah ahli di bidang AI. Beberapa orang berpandangan bahwa tahun depan merupakan titik awal dari persaingan sengit industri AI. Hal ini dikarenakan kecerdasan dan ekosistem dari AI sudah bisa berjalan dengan baik.

Beberapa perusahaan, seperti Amazon,Apple, Facebook, Google, dan lainnya dikabarkan akan memulai persaingan sengit ini. Hal ini dikarenakan mereka juga telah mempersiapkan lembaga pengembangan khusus di bidang AI. [NC/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI