Telset.id, Jakarta – Setelah 9 tahun dipisahkan, Messenger dan Facebook akan kembali “bersatu”. Meta memutuskan untuk kembali memasukkan Messenger ke dalam aplikasi Facebook, agar lebih memudahkan pengguna untuk mengaksesnya.
Sudah cukup lama Meta memisahkan Messenger dari aplikasi mobile Facebook, tepatnya 9 tahun lalu. Kini kedua aplikasi yang terpisahkan itu akan tersambung satu sama lain lagi.
Dilansir Telset dari Engadget, Kepala Facebook Tom Alison mengungkapkan bahwa perusahaan sedang menguji kemampuan pengguna untuk mengakses kotak masuk Messenger di dalam aplikasi Facebook.
BACA JUGA:
- Meta akan Pakai Teknologi AI di WhatsApp dan Instagram
- Hampir 20 Tahun Beroperasi, Jumlah Pengguna Facebook Tembus 2 Miliar
“Kami sedang menguji kemampuan orang-orang untuk mengakses kotak masuk Messenger mereka di dalam aplikasi Facebook dan pengguna akan melihat kami memperluas pengujian ini segera,” ujar Tom.
Dia juga menambahkan bahwa tujuannya Messenger dikembalikan lagi ke aplikasi Facebook untuk membuat pengguna menjadi lebih mudah dan nyaman untuk terhubung dan berbagi di aplikasi Messenger atau langsung di Facebook.
Pada saat Meta menghapus Messenger dari Facebook pada tahun 2014 silam, dikatakan ini bertujuan untuk fokus mengembangkan Messenger menjadi aplikasi perpesanan terbaik dan menghindari kebingungan menggunakan plikasi perpesanan Facebook yang terpisah.
Namun, masih belum jelas apakah Meta akan berencana untuk mengembalikan perpesanan ini untuk versi browser dari Facebook. Sebelumnya, pemisahan ini membuat para pengguna web seluler beralih ke aplikasi Messenger pada tahun 2016.
Langkah untuk menyederhanakan menjadi satu aplikasi di smartphone pengguna merupakan hal yang cukup baik karena menjadi lebih ringkas. Selain itu, pengguna juga mungkin bisa mengirim pesan ke pengguna Instagram lewat aplikasi Facebook.
Meta membuat pengumuman di postingan blog mengenai area fokus Facebook untuk tahun 2023 ini. Postingan tersebut berisikan upaya perusahaan untuk meyakinkan bahwa Facebook tidak mati, karena hingga kini telah mencapai 2 miliar pengguna.
Dalam upaya untuk bersaing dengan TikTok, Meta berusaha merubah Facebook menjadi aplikasi hiburan, bukan sekedar aplikasi berhubungan dengan teman dan keluarga.
BACA JUGA:
- Mantan Karyawan Sebut Facebook Menguras Baterai HP Secara Sengaja
- Kalahkan TikTok, Facebook Jadi Media Sosial Terpopuler 2022
Alasan utama Meta memasukan kembali Messenger ke aplikasi Facebook adalah untuk mempermudah pengguna membagikan apa yang ditemukan di Facebook melalui Messenger tanpa perlu beralih aplikasi lain.
Hal ini serupa dengan TikTok yang memungkinkan pengguna untuk berbagi video yang ditemukan ke pengguna lainnya melalui menu pesan langsung. Bisa disimpulkan, Meta di satu sisi kembali ke cara lama, namun di sisi lain meniru pesaingnya. [FY/HBS]