Telset.id, Jakarta – LinkedIn baru saja menggulirkan update aplikasinya. Lewat pembaruan ini, LinkedIn kini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan suara ke semua kontak bisnisnya. Fitur pesan suara di LinkedIn tersebut bernama Voice Messaging.
Fitur tersebut dihadirkan LinkedIn untuk platform mobile. Meski begitu, pengguna tetap bisa mendengarkan pesan itu melalui aplikasi atau situs LinkedIn.
Pengguna bisa memanfaatkan fitur Voice Messaging ini untuk mengirim pesan selama satu menit.
Fitur itu membantu pengguna untuk menampilkan keterampilan diri terkait suara untuk didengarkan oleh pencari kerja.
Fitur Voice Messaging di LinkedIn juga bisa dipakai untuk belajar mengurangi rasa kikuk ketika pelamar kerja akan melakukan wawancara dengan pencari kerja. Fitur Voice Messaging pun bisa membantu pengguna untuk menjalin lebih banyak koneksi.
Tak cukup, LinkedIn juga mengklaim, fitur Voice Messaging merupakan cara paling efektif untuk berkomunikasi ketika pengguna sedang bepergian. Apalagi, menurut TechTimes, Minggu (29/7/2018), fitur tersebut sudah tersedia untuk perangkat Android maupun iOS.
Informasi menyebut, fitur Voice Messaging di LinkedIn akan tersedia secara global dalam beberapa minggu ke depan. “Kami berharap, Voice Messaging kian memudahkan pengguna dalam berkomunikasi dengan komunitas profesional,” demikian ujar pihak LinkedIn.
Cara menggunakan fitur Voice Messaging di LinkedIn cukup mudah. Pengguna hanya mengklik ikon mikrofon di papan tombol alias keyboard ponsel. Selanjutnya, pilih dan tahan ikon mikrofon untuk rekam pesan suara. Jika selesai, lepas dan kirimkan pesan.
LinkedIn memang sedang melakukan sejumlah pembaruan dengan menghadirkan fitur baru dan peningkatan platform. Pembaruan tersebut diklaim oleh pihak LinkedIn bakal lebih memudahkan pengguna yang menggunakan perangkat mobile.
Beberapa hari lalu, LinkedIn mengumumkan pembaruan fitur LinkedIn Messaging. Lewat pembaruan fitur LinkedIn Messaging, pengguna bisa berbagi lampiran berupa file dalam aneka format, baik PDF, DOC, XLS, maupun PPT, secara langsung di jendela percakapan.
Fitur tersebut merupakan jawaban LinkedIn terhadap kebutuhan pengguna. Selama ini, sebagian besar pengguna mengeluh kesulitan mengirim lamaran maupun biodata diri terkait urusan pekerjaan via LinkedIn Messaging.
Belum cukup, perusahaan juga menghadirkan cara baru menciptakan percakapan grup di LinkedIn. Pengguna bisa mengetuk ikon tambah untuk membuat pesan baru dan akan disuguhkan oleh saran grup berbasis perusahaan atau teman sekolah.
Pengguna juga dapat menghapus kontak dari pesan grup. Pembaruan LinkedIn dibekali pula implementasi peningkatan seperti kemampuan untuk menyebut kontak di pesan dengan menambahkan ikon “@”. [SN/HBS]
Sumber: Techtimes