Telset.id, Jakarta – Spotify kini membebaskan pengguna menyimpan sebanyak mungkin lagu di Library atau perpustakaan musik. Sebelumnya, Spotify membatasi penyimpanan hanya 10.000 lagu di Library.
Menurut perusahaan, kebijakan itu diterapkan untuk memungkinkan pengguna menyimpan lagu sebanyak-benyaknya. Pengguna Avid Spotify tidak perlu menghapus lagu sebelum menambahkan trek baru.
{Baca juga: Punya 271 Juta Pengguna, Spotify Masih Rugi Rp 1,1 Triliun}
Dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Rabu (27/5/2020), kebijakan tersebut juga menghindari perasaan cemas yang muncul saat pengguna memutuskan akan menyimpan album lengkap atau memilih trek tunggal.
Satu hal yang patut dicatat, kebijakan itu hanya berlaku untuk perpustakaan umum Anda. Kalau menyangkut daftar putar atau playlist, masih ada batasan jumlah lagu. Spotify tetap membatasi 10.000 lagu.
Kebijakan tersebut tidak akan pula berlaku untuk unduhan offline. Bagi pelanggan Spotify Premium, Anda hanya dapat mengunduh hingga 10.000 lagu di lima perangkat berbeda untuk mendengarkan secara offline.
Sejauh ini, Spotify masih menjadi layanan streaming musik terbesar dan populer sedunia. Lembaga riset Counterpoint menyebut, Spotify menguasai 35 persen dari total pengguna layanan serupa di dunia.
{Baca juga: Bikin Daftar Lagu untuk Hewan Kesayangan via Spotify, Bisa!}
Spotify mengalahkan Apple Music yang berada di posisi kedua dengan persentase 19 persen, serta Amazon Music dengan total 15 persen. Posisi empat dan lima diisi oleh Tencent Music dan YouTube Music. [SN/HBS]