Lawan Konten Radikal, YouTube Luncurkan Playlist Pendidikan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – YouTube memperkenalkan fitur baru yang disebut Learning Playlist. Fitur ini akan mengarahkan pengguna pada konten video mengenai konten pendidikan tanpa takut diarahkan pada video-video radikal atau negatif.

Dilansir Telset.id dari The Verge pada Jumat (12/09/2019), daftar putar juga akan terorganisasi mengikuti materi seperti bab seputar konsep-konsep kunci yang disusun dari tingkat pemula hingga lanjutan.

Halaman-halaman tersebut juga akan bebas dari video yang direkomendasikan sehingga membiarkan pemirsa fokus pada pelajaran mereka tanpa gangguan. Selain itu video juga tidak akan diputar secara otomatis di akhir daftar putar.

{Baca juga: Kurang Punya Etika Pers, Influencer dan Youtuber akan Ditertibkan}

Apa yang dilakukan Youtube adalah upaya mereka untuk menghindari pengguna kepada konten-konten radikal. Seperti diketahui jika selama ini Youtube dikecam karena video rekomendasi dari algoritma yang mengarahkan pemirsa ke konten radikalisasi atau konten bermasalah.

Platform edukasi ini telah dikembangkan bersama banyak organisasi pendidikan dalam setahun terakhir. Pada Oktober tahun lalu, Youtube mengumumkan bahwa mereka menginvestasikan USD$ 20 juta atau Rp 281 Miliar utnuk membuat platform tersebut.

Adapun mitra yang ikut bekerja sama adalah Khan Academy, TED-Ed serta Channel edukasi seperti Crash Course dan Coding Train. Youtube memang mulai mengatur fitur rekomendasi dengan menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna mengatur rekomendasi video yang muncul di halaman utama YouTube. Fitur tersebut memberi pengguna kontrol atas video yang direkomendasikan kepada mereka.

{Baca juga: Akhirnya, Ada Fitur untuk Kontrol Rekomendasi Video YouTube}

“Meskipun kami mencoba yang terbaik untuk menyarankan video yang akan Anda nikmati, kami tidak selalu melakukannya dengan benar, jadi kami memberi Anda lebih banyak kontrol untuk saat kami tidak melakukannya,” tulis Youtube.

“Kami sekarang membuatnya mudah bagi Anda untuk memberi tahu kami agar berhenti menyarankan video dari channel tertentu,” tambah mereka. [NM/HBS]

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI