Telset.id, Jakarta – WhatsApp tampaknya masih ‘galau’ untuk menerapkan kebijakan privasi baru. Menurut informasi terbaru, aplikasi pesan instan itu telah memperpanjang tanggal penerapan kebijakan privasi baru WhatsApp di wilayah tertentu hingga 19 Juni 2021.
Ini bukan kali pertama WhatsApp memperpanjang waktu penerapan kebijakan privasi layanannya yang sempat mengundang kontroversi dan penolakan dari penggunanya.
{Baca juga: Kebijakan Baru WhatsApp Resmi Berlaku, Apa yang Akan Terjadi?}
Layanan perpesanan milik Facebook itu sebelumnya telah memberikan tenggat waktu hingga tanggal 15 Mei sebagai batas waktu untuk menerima kebijakan privasi yang diperbarui.
Tetapi nyatanya, WhatsApp hingga batas waktu berakhir tidak mengambil tindakan apa pun pada penggunanya yang tidak menerima kebijakan baru itu.
Meskipun sebelumnya WhatsApp mengatakan tidak akan menonaktifkan akun yang tidak menerima kebijakan baru, namun tampaknya itu hanya untuk menetapkan tenggat waktu baru.
Sebuah laporan menyatakan bahwa ada tanggal baru untuk menerima kebijakan terbarunya. Dan seperti tenggat waktu sebelumnya, mereka juga menyatakan pengguna harus menyetujui kebijakan privasi sebagai persyaratan untuk bisa terus menggunakan layanan WhatsApp.
Menurut laporan pelacak pembaruan WhatsApp WABetaInfo, pengguna di beberapa negara termasuk Jerman dan Argentina telah mendapat tenggat waktu baru untuk menerima persyaratan layanan pembaruan hingga 19 Juni 2021.
{Baca juga: WhatsApp Longgarkan Deadline Kebijakan Privasi untuk Pengguna}
Pesan pop-up yang menunjukkan tanggal menyatakan bahwa persyaratan yang diperbarui mematuhi undang-undang perlindungan data Uni Eropa yang baru dan pengguna harus menerima persyaratan sebelum 19 Juni 2021, jika ingin terus menggunakan WhatsApp.
Pengguna masih dapat mengabaikan pop-up tetapi harus menerima persyaratan untuk dapat menggunakan WhatsApp dengan fungsionalitas penuh setelah tanggal tersebut.
Seperti diketahui, tenggat waktu penerapan kebijakan baru ini terus diundur. Awalnya, layanan perpesanan itu meminta pengguna untuk menerima persyaratan baru pada 8 Februari 2021, tetapi setelah banyak kritik ditunda hingga 15 Mei 2021. [HBS]
