WhatsApp “Berdamai” dengan Pengguna yang Tolak Kebijakan Privasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – WhatsApp akhirnya “berdamai” dengan pengguna yang menolak kebijakan privasi mereka. Aplikasi perpesanan ini memutuskan untuk tidak membatasi layanan kepada pengguna yang masih menolak kebijakan privasi di layanan.

Dilansir Telset dari Engadget pada Minggu (30/05/2021), WhatsApp telah menerima masukan dari pihak otoritas dan ahli privasi data mengenai kebijakan privasi yang diterapkan.

Berdasarkan masukan tersebut, WhatsApp akhirnya memutuskan untuk tidak jadi membatasi layanan kepada pengguna yang menolak kebijakan privasi. WhatsApp hanya akan terus memberikan notifikasi sampai pengguna menyetujui kebijakan perusahaan.

{Baca juga: Migrasi Chat WhatsApp ke Nomor Berbeda Bakal Lebih Mudah}

“Mengingat diskusi baru-baru ini dengan berbagai otoritas dan pakar privasi, kami ingin menjelaskan bahwa saat ini kami tidak memiliki rencana untuk membatasi fungsionalitas cara kerja WhatsApp bagi mereka yang belum menerima pembaruan,” ujar WhatsApp.

“Sebagai gantinya, kami akan terus mengingatkan pengguna dari waktu ke waktu, tentang pembaruan serta saat orang memilih untuk menggunakan fitur opsional yang relevan, seperti berkomunikasi dengan bisnis yang menerima dukungan dari Facebook,” sambungnya.

Kebijakan WhatsApp Berlaku 15 Mei 2021

Sebelumnya mulai tanggal 15 Mei 2021 kebijakan baru WhatsApp akhirnya resmi diberlakukan. Menyusul itu, pertanyaan mengenai apa yang akan terjadi setelah ini bermunculan.

Sudah sejak lama WhatsApp mengirimkan notifikasi kepada pengguna melalui pesan pop up. Notifikasi tersebut meminta pengguna untuk menyetujui kebijakan dan aturan privasi terbaru di WhatsApp.

Bagi pengguna yang telah menyetujui, mereka bisa menggunakan layanan WhatsApp dengan sebagaimana mestinya. Tetapi, bagaimana dengan yang belum menyetujui kebijakan baru tersebut?

Untuk pengguna yang belum menyetujui aturan baru tersebut, pihak WhatsApp menjamin bahwa akun mereka tidak akan dihapus atau kehilangan fungsionalitasnya.

{Baca juga: Kebijakan Baru WhatsApp Resmi Berlaku, Apa yang Akan Terjadi?}

“Tidak ada seorang pun yang akunnya akan dihapus atau kehilangan fungsionalitas WhatsApp pada 15 Mei 2021 karena pembaruan ini,” tulis WhatsApp melalui blog resminya.

Namun, secara bertahap pengguna yang belum juga menyetujui aturan baru tersebut tidak bisa menikmati beberapa fitur. Salah satunya adalah tidak bisa melihat daftar chat.

Karena daftar chat yang tidak bisa diakses, mau tak mau pengguna hanya bisa membaca atau membalas pesan dari notifikasi yang masuk ke smartphone mereka. Jelas hilangnya fungsi ini akan sangat mengganggu.

Kebijakan Privasi WhatsApp Pengguna
Ilustrasi WhatsApp

Dalam tahap ini, pengguna masih bisa menerima panggilan suara atau video call. Apabila masih terus “membandel”, WhatsApp akan kembali mengurangi fitur lainnya.

{Baca juga: Viral! Telegram dan WhatsApp Saling Sindir di Twitter}

Beberapa minggu setelahnya pengguna tidak akan bisa lagi menerima notifikasi atau panggilan telepon dan juga video call. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI