Telset.id, Jakarta – Google melalui platform Google Maps berupaya untuk mengembangkan fitur yang ramah lingkungan serta hemat energi. Caranya dengan mengembangkan rute yang lebih hemat bahan bakar kendaraan.
Google Maps dikenal sebagai aplikasi navigasi yang menawarkan rute tercepat kepada penggunanya. Namun sekarang Google Maps ingin melakukan sesuatu yang lebih bagi lingkungan dengan mengembangkan rute yang lebih hemat energi.
Dikutip Telset dari Gadget 360 NDTV pada Minggu (17/7/2022), Google Maps sedang mengerjakan fitur yang mampu menawarkan rute yang paling hemat bahan bakar.
Fitur baru ini terlihat dalam kode pembaruan beta terbaru versi 11.39 dari Google Maps, dan saat ini belum bisa diakses oleh pengguna. Fitur ini berbeda dari fitur yang sempat diperkenalkan pada tahun lalu.
BACA JUGA:
- Fitur Baru Google Maps di iOS dan Android Bisa Cek Kualitas Udara
- Google Maps Rilis Immersive View, Tampilannya jadi Lebih Nyata
Sekedar informasi, Google telah memperkenalkan fitur serupa yang memungkinkan pemilik kendaraan untuk memilih rute yang paling hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Akan tetapi, fitur Google Maps rute hemat energi yang dikembangkan saat ini berbeda. Layanan yang sedang dikembangkan ini akan memberikan rute yang paling hemat bahan bakar berdasarkan jenis kendaraan. Jadi rute untuk kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar minyak bumi berbeda.
Fitur rute yang hemat bahan bakar ini sangat berguna bagi pengguna Maps. Pasalnya mereka secara tidak langsung dapat menjaga kondisi lingkungan alam, karena emisi gas yang keluar dari kendaraan menjadi lebih berkurang.
Apalagi kondisi alam semakin memburuk, seiring pencemaran dan polusi yang diproduksi oleh kendaraan serta mesin lainnya.
BACA JUGA:
- Google Maps Sekarang Punya Label untuk Bisnis Milik LGBTQ+
- Sekarang Bisa Cek Biaya Tol via Google Maps di HP Android dan iPhone
Sebelumnya Google Maps telah memberikan inovasi menarik pada bulan Juni 2022, berupa fitur tarif tol yang muncul saat pengguna melakukan perjalanan. Maksudnya Google akan memberikan informasi mengenai perkiraan tarif tol ketika pengguna akan melakukan rute perjalanan ke lokasi tertentu, melalui jalur tol.
Fitur ini mampu memberikan informasi di hampir 2.000 jalan tol, dan tersedia untuk pengguna Android dan iOS di India, Indonesia, Jepang dan Amerika Serikat sejak beberapa bulan lalu. [NM/IF]