Fitur Terbaru WhatsApp Ini Cegah Memori HP Penuh

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Apakah Anda menyadari kalau WhatsApp menjadi salah satu penyebab mengapa memori penyimpanan smartphone penuh? Well, kini masalah tersebut sudah ditanggulangi oleh WhatsApp lewat fitur terbaru manajemen penyimpanan.

WhatsApp memiliki dua saluran untuk rilis, yakni versi beta dan stabil. Seperti namanya, fitur terbaru tersebut diperkenalkan kali pertama di versi beta. Meski demikian, tidak semua fitur baru itu menuju ke stabil.

Seperti dikutip Telset dari Gizmochina, Rabu (4/11/2020), WhatsApp untuk sementara telah menguji fitur terbaru manajemen penyimpanan di versi beta.

{Baca juga: Asyik! Sebentar Lagi Bisa Video Call di WhatsApp Web}

Dianggap sukses pengujiannya, kini fitur manajemen penyimpanan di WhatsApp sudah tersedia bagi pengguna secara global.

Untuk menggunakannya, pengguna harus memperbarui ke versi terbaru WhatsApp dari Play Store atau App Store, tergantung basis smartphone.

Kemudian, luncurkan aplikasi dan arahkan ke Settings > Storage & Data > Manage Storage. Di bagian itu, pengguna tidak hanya dapat melihat penyimpanan yang digunakan oleh media dan obrolan di WhatsApp.

Agar memori penyimpanan smartphone tidak penuh gara-gara WhatsApp, pengguna juga juga dapat menghapus file yang tidak diinginkan, terutama gambar dan video multi-forwarded.

Menurut laporan, WhatsApp juga akan menghadirkan dukungan Face Unlock di aplikasi. Dengan kata lain, akun WhatsApp pengguna bakal tidak bisa diakses oleh sembarang orang lewat kehadiran fitur Face Unlock.

Dengan adanya fitur face unlock ini, tentu membuat WhatsApp pengguna tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Face unlock di WhatsApp pun melengkapi fitur keamanan sebelumnya, yakni pemindai sidik jari.

{Baca juga: WhatsApp Tambahkan Fitur Face Unlock Jadi Lebih Aman}

Namun, fitur face unlock di WhatsApp masih dalam tahap pengujian dan akan segera diluncurkan secara global.

Sayangnya, belum diketahui apakah face unlock di WhatsApp akan bisa digunakan oleh semua pengguna. Mengingat, tidak semua smartphone mendukung fitur keamanan yang memanfaatkan kamera depan beresolusi cukup tinggi.

“Menambahkan lapisan keamanan seperti biometrik ke aplikasi dalam perangkat bisa menjadi cara yang sangat aman untuk mempersulit pelaku jahat memasuki lokasi ponsel yang lebih pribadi, terutama bagi mereka yang mungkin menggunakan kode sandi yang mudah ditebak, seperti sebagai tanggal lahir atau serupa,” ujar Jake Moore, Spesialis Keamanan Siber di ESET. (SN/MF)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI