Telset.id, Jakarta – Pekan ini, fitur sepeda motor atau Motorcycle Mode di Google Maps akhirnya mulai tersebar di sejumlah negara di Asia Tenggara. Lantas, apakah Indonesia juga termasuk negara yang mendapatkan penerapan fitur tersebut?
Dilaporkan The Verge, pada acara peluncuran di Thailand, beberapa hari lalu, Kepala Produk Google Maps Krish Vitaldevara menyatakan bahwa fitur itu mayoritas tersedia di negara-negara Asia Tenggara.
Ia menyebut bahwa negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang mendapatkan fitur sepeda motor Google Maps meliputi Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Menurut Krish, fitur tersebut dihadirkan agar pengendara sepeda motor bisa melihat peta dan mengingatnya sebelum mulai berjalan. Fitur itu cukup membantu pengguna di negara-negara yang banyak gang.
Fitur sepeda motor di Google Maps kali pertama diluncurkan di India. Nah, untuk Indonesia, fitur tersebut telah ada sejak Maret 2018 atau jauh lebih dulu ketimbang negara lain di kawasan Asia tenggara.
Fitur sepeda motor di Google Maps bisa pula diakses di Hong Kong dan Taiwan. Google belum mengumumkan kapan fitur itu tersedia di iOS. Google juga belum menerangkan kapan fitur serupa masuk ke negara barat.
Beberapa waktu lalu, fitur pelaporan insiden mirip Waze dikabarkan juga bakal ada di Google Maps. Beberapa pengguna perangkat Android mengaku telah melihatnya di aplikasi peta punya Google tersebut.
Fitur baru mirip punya Waze yang ada di Google Maps berfungsi menginformasikan titik-titik perbaikan jalan, lokasi insiden kecelakaan, dan kepadatan lalu lintas. Pengguna memungkinkan melaporkan kejadian di rute yang dilewati.
Pada Juni lalu, Google Maps juga menambahkan fitur akses cepat untuk memudahkan pengguna menavigasi perjalanan dari rumah ke tempat kerja maupun sebaliknya. Untuk bisa memanfaatkannya, pengguna cukup mendaftarkan dua alamat tersebut, kemudian ucap kalimat “Navigasi untuk bekerja”.
Selanjutnya, pengguna bakal melihat detail perjalanan, kondisi lalu lintas di rute, serta berapa waktu yang dibutuhkan. Untuk pulang ke rumah, pengguna hanya perlu memberikan perintah “Navigasikan ke rumah”. Google Maps akan menunjukkan rute ke rumah dengan pembaruan lalu lintas real time.
Dilaporkan 9to5google, Google berencana untuk lebih memuluskan proses itu dengan pengujian tombol akses cepat di Google Maps. Tombol-tombol tersebut akan ditempatkan di bawah bilah pencarian Google Maps. Satu tombol akan diberi label sebagai Home dan lainnya sebagai Work. [BA/HBS]
Sumber: The Verge
