Telset.id, Jakarta – Dunia Artificial Intelligence (AI) merupakan sebuah dunia baru yang memiliki potensi yang sangat besar. Beberapa perusahaan teknologi raksasa, termasuk Facebook didalamnya tengah berlomba-lomba menyempurnakan bidang tersebut.
Akan tetapi, upaya platform media sosial terbesar di dunia tersebut harus berakhir. Hal ini dikarenakan Facebook dikabarkan menutup divisi AI mereka. Namun, ada apa?
Alasannya cukup menakutkan. Penutupan divisi ini dikarenakan AI yang mereka ciptakan menciptakan sebuah bahasa baru untuk saling berkomunikasi. Terdengar seperti plot film sains fiksi ilmiah, namun inilah kenyataannya.
“Agen akan meninggalkan bahasa yang dapat dimengerti dan menciptakan bahasa untuk diri mereka sendiri. Seperti jika saya mengatakan ‘the five time’ (ke lima kali), Anda menafsirkan berarti bahwa saya ingin lima salinan dari item tertentu. Hal ini tidak begitu berbeda dengan sebuah komunitas manusia menciptakan shorthands,” ujar peneliti Georgia Tech untuk Facebook AI Research, Dhruv Batra seperti dikutip dari laman Ubergizmo.
[Baca Juga : Takut Seperti Terminator, Elon Musk Minta Ada Regulasi AI]
Hal ini seperti yang dikatakan Elon Musk beberapa waktu yang lalu. Dirinya telah meminta pemerintah untuk membuat sebuah regulasi khusus untuk teknologi AI.
Pria yang dijuluki Iron Man tersebut mengaku bahwa perkembangan teknologi AI bisa saja lepas kendali dan dapat membuat peradaban manusia terancam, seperti salah satu film sains fiksi ilmiah terkenal, The Terminator. [NC/MS]