Telset.id, Jakarta – TikTok mengumumkan adanya peningkatan durasi video yang akan lebih panjang menjadi 10 menit. Adanya peningkatan durasi yang lebih panjang, tentunya menjadi ancaman besar bagi platform berbagi video, YouTube dan Instagram.
Sebelumnya, pada Februari lalu sudah ada kabar kalau TikTok sedang menguji coba dalam memperpanjang video TikTok hingga sepanjang 10 menit. Alasannya karena ingin memasukkan iklan ke dalam video sehingga perusahaan bisa menghasilkan lebih banyak uang dari pendapatan iklan.
Uji coba fitur tampaknya telah selesai, sehingga fitur resmi diluncurkan ke publik awal bulan Maret 2022 ini. Menurut juru bicara TikTok penambahan durasi lebih panjang TikTok ini memberikan kesempatan bagus untuk beberapa creator video seperti, pembuat konten tutorial makeup, memasak, atau jenis konten lain yang membutuhkan durasi yang lebih panjang.
Baca juga: Pusat Literasi Digital, Cara TikTok Ciptakan Lingkungan Digital Aman
Bahkan beberapa konten kreator bisa mengunggah konten videonya lebih dalam hanya dengan satu video saja. TikTok tidak memberikan detail kapan fitur bakal dirilis, dan memberikan informasi apakah bakal ada iklan di tengah-tengah video atau tidak.
Sepertinya aplikasi berbagi video ini hanya menyiratkan kode kalau fitur mulai dirilis secara bertahap sejak Maret 2022.
“Kami bersemangat akan mulai merilis kemampuan mengunggah video dengan durasi 10 menit, kami berharap dengan fitur terbaru tersebut memungkinkan membuka banyak peluang untuk para konten kreator menghasilkan video kreatif bagi pengguna di seluruh dunia” Juru bicara TikTok yang dilansir Telset dari laman Engadget pada Selasa (1/3/2022).
Namun beberapa kekhawatiran terkait durasi tersebut muncul. Pasalnya platform yang diluncurkan pada September 2016 lalu ini digunakan beberapa orang untuk membagikan informasi hoaks terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Cara Mudah Download Video TikTok Tanpa Watermark
Menanggapi masalah tersebut juru bicara TikTok terus memantau situasi darurat dengan meningkatkan sumber daya untuk menanggapi sumber daya yang muncul, hingga konten yang melanggar, termasuk hoaks yang bermasalah dan kekerasan.
“Kami juga bekerja sama dengan dengan organisasi pemeriksa fakta independen untuk lebih membantu upaya kami membantu TikTok tetap menjadi tempat yang aman dan otentik.” tuturnya.
Adanya fitur ini pastinya membuat TikTok semakin bersaing dengan YouTube dan Instagram, karena keduanya sama-sama telah menawarkan layanan video berdurasi panjang kepada penggunanya. So, kita tunggu saja bagaimana kiprah fitur video 10 menit di TikTok ini. [NM/HBS]