Telset.id, Jakarta – Pada Agustus 2017 lalu, Disney mengumumkan rencana kehadiran pesaing Netflix. Disney menawarkan konten video yang disiarkan melalui aplikasi mobile. Sekarang, pihak Disney telah mengonfirmasinya.
CEO dan pemimpin direksi Disney, Bob Iger, menyatakan bahwa aplikasi streaming video tersebut bernama Disney+. Menurut rencana, layanan akan merambah pasar Amerika Serikat pada akhir tahun depan.
Selain itu, Iger juga menyebut bahwa Lucasfilm akan memproduksi serial aksi hidup Star Wars kedua untuk Disney+. Serial itu akan berbasis kepada petualangan mata-mata Rebel, Cassian Andor, yang terjadi selama pendirian The Rebellion.
Petualangan tersebut bakal terjadi sebelum cerita Rogue One: A Star Wars Story. Nantinya, Disney+ juga akan didukung serial aksi hidup berdasarkan karakter dari Marvel Cinematic Universe.
Tom Hiddleston akan berperan sebagai Loki, God of Mischief pada serial baru yang tengah dikembangkan oleh Marvel Studios. Program lainnya akan berbasis Monster Inc karya Pixar, dan High School Musical milik Disney Channel juga akan disiarkan di Disney+.
Mei 2018 lalu, Disney membuat inovasi di bidang konten makanan. Namanya Disney Eats. Kanal digital soal makanan tersebut dipresentasikan pada acara tahunan NewFront, Selasa (1/5) waktu setempat, dan akan menyasar para keluarga muda.
Dilaporkan CNBC, Disney Eats menampilkan semua hal berkaitan dengan kuliner dan produk terkait untuk keluarga. Melalui kanal itu, Disney menyasar pengguna yang berasal dari keluarga muda.
Disney menghadirkannya untuk merespons tren pasar seiring pertumbuhan pengguna YouTube yang terus tumbuh. Karenanya, selain keluarga muda, Disney Eats juga menargetkan segmen anak-anak.
Pada edisi awal, Disney Eats menampilkan acara bernama Kitchen Little, yakni anak-anak untuk memasak bersama koki selebriti. Ada pula Tiny Kitchen, yakni kegiatan membuat replika makanan Disney. [BA/HBS]
Sumber: CNBC