Telset.id, Jakarta – Google saat ini meningkatkan tingkat keamanan platform dengan membuat kebijakan baru yang meminta para pembuat aplikasi Android untuk izinkan para pengguna hapus data pribadi.
Seperti yang diketahui, sebelumnya jika pengguna menghapus aplikasi dari smartphone-nya, file dan data dari aplikasi, seperti cache akan terhapus dari perangkat tersebut.
Namun, tidak semua data terhapus, karena ada beberapa data yang masih ada di smartphone, misalnya file atau folder yang berhubungan dengan aplikasi. Selain itu, aplikasi tertentu mungkin tetap menyimpan data pengguna secara online.
BACA JUGA:
- Google Arsipkan Aplikasi di HP Android yang Jarang Dipakai
- Aplikasi Huawei Health Dihapus dari Google Play Store
- 10 Fitur Spesial Ramadan dari Google untuk Temani Ibadah Puasa
Dari pengumuman terbaru Google, perusahaan menyebutkan bahwa pengguna kini akan memiliki kontrol lebih baik dari aplikasi yang ada di perangkat mereka, dan setelah aplikasi tersebut dihapus, berdasarkan laporan Gizmochina.
Pengumuman tersebut berisikan kebijakan baru yang mewajibkan aplikasi Android yang ada di Google Play Store memberikan izin para pengguna untuk menghapus akun dan data terkait dengan mudah, di dalam aplikasi atau di webnya.
Keputusan ini merupakan upaya Google untuk membuat transparansi serta membangun kepercayaan untuk seluruh pengguna Android. Selain itu, membuat para pengguna lebih leluasa mengatur data mereka di setiap aplikasi, seperti menghapus konten tanpa perlu menghapus akun pengguna.
Kebijakan baru tersebut akan berlaku secara bertahap, para kreator memiliki waktu hingga 7 Desember untuk menjawab pertanyaan mengenai kebijakan ini melalui formulir keamanan aplikasi mereka. Selain itu, para kreator juga memiliki waktu hingga 31 Mei 2024 untuk mengajukan perpanjangan.
Di sisi lain, kebijakan dari Google ini mengikuti aturan serupa yang dibuat oleh Apple untuk layanan App Store-nya dan ini juga merupakan bagian dari tren regulator yang menuntut kontrol lebih besar atas berbagai layanan.
BACA JUGA:
- Lagi, Google Selamat dari Gugatan Pelanggaran Privasi
- Gegara YouTube, Google Digugat Atas Pelanggaran Privasi Anak
Selain itu, ini termasuk perubahan aturan yang diusulkan Komisi Perdagangan Federal yang memungkinkan pengguna untuk mengatur keingin pengguna untuk membatalkan langganan dan keanggotaan sebuah aplikasi.
Dengan membuat kontrol akun yang lebih luas, Google dan perusahaan lainnya berharap dapat mencegah pelanggaran privasi dan dampak lainnya. [FY/IF]
