Telset.id,Jakarta – Apple telah dituduh curi logo Shift, perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi. Logo tersebut dipakai perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu sebagai logo aplikasi Shortcuts.
Shift meminta Apple untuk segera mengubah logonya, atau diharuskan untuk membayar USD 200.000 atau setara dengan Rp 2,7 miliar sebagai biaya kompensasi.
Dilansir dari The Sun, perusahaan tersebut mengklaim telah melayangkan surat kepada Apple. Di dalam suratnya, Shift meminta Apple berhenti menggunakan logo Shortcut karena dinilai melanggar hak kekayaan intelektual.
“Sangat mengherankan bahwa Apple, perusahaan dengan tumpukan uang tunai terbesar dalam sejarah, perusahaan yang begitu berorientasi pada desain, harus menyalin logo kami,” kata juru bicara Shift.
Logo dari aplikasi Shortcut sendiri memang hampir mirip dengan logo Shift. Logo Shortcut berbentuk dua kotak yang ditumpuk dengan bagian tepi yang melengkung.
Baca Juga: Apple Bantah Terima Data Pengguna dari Facebook
Kotak di bagian atasnya berwarna merah, dan kotak bagian bawah diberi warna biru. Kedua kotak tersebut berbentuk menyerupai angka delapan.
Sementara logo milik Shift juga berbentuk dua kotak yang ditumpuk menyerupai angka delapan. Namun, bedanya bagian tepi kotak tidak melengkung. Selain itu, kotak di atas berwarna biru dan kotak di bagian bawah berwarna merah.
Baca Juga: Apple Hadirkan Fitur Memoji, Seperti Apa?
Shortcut merupakan aplikasi terbaru yang bakal hadir di sistem operasi iOS 12. Apple memperkenalkan aplikasi ini pada saat konferensi Apple Worldwide Developer COnference (WWDC) pada Senin (04/06/2018) lalu.
Baca Juga: Peretas Klaim Bisa Bobol Akses Tools Internal Apple
Aplikasi tersebut nantinya memungkinkan pengguna untuk membuat sendiri perintah suara bagi asisten pribadi berbasis Artificial Intelligence (AI) yakni Siri untuk mengontrol aplikasi lainnya pada smartphone.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya bagi Apple mengalami sengketa hukum atas brandingnya. Antara 1978 dan 2006, Apple menghadapi beberapa sengketa hukum dengan Apple Corps, sebuah perusahaan yang dimiliki The Beatles.
Baca Juga: Logo Android P Mirip Beats Terbalik, Android Rasa iOS?
Apple akhirnya memenuhi tuntutan pada 2007 dengan jumlah yang diperkirakan mencapai USD 500 juta atau Rp 6,9 triliun (kurs saat ini).
Sementara pada tahun 1998, dua bulan sebelum iMac diumumkan, Apple dipaksa membayar tuntutan seorang remaja bernama Abdul Traya saat mendaftarkan nama domain appleimac.com. (BA/FHP)
