Telset.id, Jakarta – Seorang peretas mengklaim memiliki akses ke tools internal Apple, dan mengaku mampu mengembalikan informasi akun pelanggan. Peretas yang tak diketahui identitasnya itu membongkar akses ke tools internal Apple via Twitter.
Sang peretas mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan akses ke sistem Global Exchange (GSX) Apple. Sistem yang terhubung dengan internet itu digunakan oleh staf berwenang untuk menangani permintaan perbaikan serta layanan purnajual pelanggan.
ZDNet mencoba menelusuri aksi peretas dengan memberikan nomor seri Apple Watch. Beberapa menit kemudian, peretas tersebut kembali menyertakan tangkapan layar berisikan informasi valid terkait model, seri, serta jenis produk yang dimaksud.
Namun, tangkapan layar tersebut tak memiliki informasi banyak selain bahwa perangkat Apple Watch itu tidak bergaransi. Dalam bahasa Inggris yang tak begitu fasih, peretas mengaku menjual akses ke sistem Apple kepada setidaknya 20 orang setiap hari.
Ia mengklaim menggunakan private exploit guna mendapatkan nama pengguna serta kata sandi untuk sistem yang disasar. Akan tetapi, ia tidak memberikan informasi tambahan maupun keterangan lain yang bisa digunakan sebagai akses alternatif ke sistem Apple.
Sumber yang dekat dengan sistem Apple tak begitu menggubris akses peretas tersebut. Pasalnya, alamat web tools internal Apple yang diklaim sang peretas merupakan versi uji coba dari tools GSX. Sistem itu pun hanya digunakan untuk pengembang.
Berita Terkait: “Parno” Rahasia Bocor, Apple Ancam Karyawannya
“Isinya cuma imitasi. Sistem itu tidak lagi mengembalikan data akun atau garansi,” katanya.
Sayangnya, peretas itu tak lagi merespons ketika dimintai keterangan lebih lanjut terkait klaim yang digembar-gemborkannya. Tak jelas bagaimana ia mendapatkan akses ke tools Apple meski sistem tak berisi data maupun akun pengguna. [BA/IF]
Sumber : zdnet.com